Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Kereta Api Penumpang di Lampung Terlibat Kecelakaan dengan Mobil Truk
18 Juli 2023 19:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Utara - Kereta api penumpang Kuala Stabas jurusan Tanjung Karang-Baturaja terlibat kecelakaan di perlintasan kereta api di kilometer 81+0/1 Blambangan Pagar-Kalibalangan, Kabupaten Lampung Utara, pada Selasa (18/7) sekitar pukul 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan ini melibatkan antara kereta api Kuala Stabas dengan sebuah mobil truk jenis Fuso bermuatan tebu.
Berdasarkan video yang dilihat Lampung Geh, kondisi bagian depan kereta api dan mobil truk Fuso tersebut dalam keadaan ringsek parah.
"Telah terjadi kecelakaan, kereta menabrak Fuso di kilometer 81/1 sebelum Kotabumi arah Baturaja," kata pria yang merekam video tersebut.
Kasat Lantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter membenarkan terkait peristiwa kecelakaan tersebut.
"Iya benar, ini saya masih di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kasat Lantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter saat dikonfirmasi Lampung Geh.
Namun, pihaknya belum bisa membeberkan terkait kronologi terjadinya kecelakaan tersebut, karena masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Nanti hasilnya saya kasih informasinya ya," ujar dia.
Sementara itu, Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Tanjung Karang belum merespons saat dikonfirmasi Lampung Geh terkait peristiwa kecelakaan tersebut. (Lih/Put)
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.