Kepergok Hendak Curi Motor, Pria Ini Malah Pura-pura Gosok Batu Cincin

Konten Media Partner
3 Juli 2019 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman CCTV saat pelaku hendak mencuri motor di Klinik Yunita Jalan Pembangunan Rumah, Way Dadi, Sukarame, Kota Bandar Lampung pada pukul 07.25 WIB pagi tadi, Rabu (3/5) | Foto: Marcos
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV saat pelaku hendak mencuri motor di Klinik Yunita Jalan Pembangunan Rumah, Way Dadi, Sukarame, Kota Bandar Lampung pada pukul 07.25 WIB pagi tadi, Rabu (3/5) | Foto: Marcos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebuah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Klinik Bidan Yunita yang berlokasi di Jalan Pembangunan Rumah, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, sekitar pukul 07.25 WIB, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT
Marcos, suami dari pemilik Klinik Yunita, menuturkan bahwa kejadian itu berawal saat dirinya baru saja pulang dari Pasar Tempel di depan Polsek Sukarame.
"Lalu saya buka gembok gerbang terus masuk, saya tinggal bentar motor di halaman rumah. Terus saya lihat kayaknya ada pasien di depan rumah itu," ungkapnya saat dihubungi Lampung Geh.
Merasa curiga, dirinya memantau pelaku melalui jendela rumah. Namun, pelaku tersebut justru menggosokkan batu cincinnya di tanah depan rumah Marcos.
"Rupanya sebelum saya intip itu, saya lihat di CCTV sudah coba mau buka (curi) motor. Terus dia (pelaku) keluar, mau masuk lagi enggak jadi, dia pura-pura gosok-gosok batu cincin," terangnya.
Saat pelaku sudah di jalan depan rumahnya, Marcos keluar dari rumah untuk memantau langsung keadaan di sekitarnya. Namun justru pelaku langsung melarikan diri.
ADVERTISEMENT
"Pas saya keluar dia lari, saya teriak maling. Langsung (pelaku) ngeluarin pistol nembak, dorr, tiarap saya. Kalau keluar ke jalan mungkin enggak tahu saya gimana," ucapnya.
Namun, Marcos mengaku tidak menemukan proyektil peluru yang diletuskan oleh pelaku. Dirinya menilai bahwa peluru tersebut merupakan peluru hampa atau kosong.
"Kayaknya tadi nembak ke arah saya, tapi saya cari bekasnya enggak ada. Mungkin peluru hampa aja," tandasnya.
Akhirnya, pelaku kabur meninggalkan klinik tersebut tanpa membawa hasil curian lantaran sudah diketahui oleh pemilik kendaraan tersebut.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor: M. Adita Putra
Ilustrasi Pencurian motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan