Kata Pihak Proyek yang Naungi Korban Tragedi Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra

Konten Media Partner
7 Juli 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penanggungjawab proyek renovasi bangunan, Rahmat. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Penanggungjawab proyek renovasi bangunan, Rahmat. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Penanggung jawab proyek renovasi bangunan di Sekolah Az Zahra buka suara terkait jatuhnya lift barang yang mengakibatkan 7 pekerja meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Rahmat mengatakan, lift tersebut merupakan lift khusus barang, namun saat kejadian lift tersebut digunakan para pekerja bangunan.
"Lift itu emang khusus barang. Saya ada di lokasi (saat kejadian), kalau pengawasan rutin, diingatkan selalu setiap harinya oleh pengawas setiap pagi sebelum bekerja dan dia (pengawas) ikut jadi korban, jadi ini lost control," kata Rahmat, Jumat (7/7).
Sekolah Az Zahra Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Rahmat menjelaskan, para pekerja bangunan biasanya menggunakan tangga, namun menurutnya dikarenakan para pekerja bangunan diduga ingin cepat sehingga mereka menggunakan lift barang tersebut.
"Karena pekerja kalau lewat dalam harus lepas sepatu, harus lewat tangga mungkin tidak mau mengantre. Jadi tingkat kesabaran aja, yang kapasitasnya untuk 6 orang dipakai 9 orang," jelasnya.
Selain itu, lanjut Rahmat, proyek renovasi bangunan tersebut telah berlangsung sejak April 2023. Di mana, para pekerja bangunan itu sedang merenovasi sport center.
ADVERTISEMENT
"Saya langsung yang rekrut pekerja, saya yang mengajukan kerjaan atau item pekerjaan ke admin. Ya (proyek) cuma nutup outdoor jadi indoor," pungkasnya. (Yul/Ansa)