Ini Tampang Aipda RS, Polisi yang Tembak Rekan Sesama Polisi di Lampung Tengah

Konten Media Partner
5 September 2022 13:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto, yang menjadi tersangka penembakan Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto, yang menjadi tersangka penembakan Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto ditangkap jajaran Polres Lampung Tengah setelah menembak Aipda Ahmad Karnain.
ADVERTISEMENT
Korban merupakan seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan, masih satu lokasi dinas dengan Aipda Rudi Suryanto.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwan Pandra Arsyad, mengatakan, insiden polisi tembak polisi di Lampung Tengah dipicu oleh ketersinggungan pelaku.
Pandra mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, korban sering menggunjing dan menjelek-jelekan dirinya dan keluarganya sehingga mengakibatkan tersangka emosi.
"Pelaku melihat sendiri di grup WA, bahwa korban mengatakan istri pelaku belum membayar arisan online," kata Pandra saat konferensi pers di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9).
Konferensi pers penembakan Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan. | Foto: Ist
Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto, yang menjadi tersangka penembakan Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan. | Foto: Ist
Buntut dari ketersinggungan itu, Aipda Rudi Suryanto langsung mendatangi rumah korban. Kebetulan, pelaku saat itu sedang bertugas piket.
Setibanya di TKP, Aipda Ahmad Karnain yang membukakan pintu rumah saat mengetahui ada tamu di rumahnya. Namun, baru membukakan pintu, Aipda Rudi Suryanto langsung menembak ke dada sebelah kiri korban.
ADVERTISEMENT
Tembakan tersebut juga tembus dan mengakibatkan korban meninggal dunia. Aipda Ahmad Karnain sempat dilarikan ke rumah sakit Harapan Bunda Lampung Tengah, tapi tidak tertolong.
"Dua jam setelahnya, petugas Polres Lampung Tengah berhasil mengamankan Aipda RS (Rudi Suryanto)," kata Pandra. (*)