Hati-hati, Buaya di Bandar Lampung Masih Berkeliaran Sekitar Pemukiman Warga

Konten Media Partner
9 Agustus 2022 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Rescue Damkar Kota Bandar Lampung saat melakukan penyisiran di lokasi munculnya buaya. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Tim Rescue Damkar Kota Bandar Lampung saat melakukan penyisiran di lokasi munculnya buaya. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seekor buaya muara sepanjang dua meter meresahkan warga Pesisir Kota Karang dan Pulau Pasaran.
ADVERTISEMENT
Buaya itu pertama kali dilihat oleh seorang warga yang sedang memancing pada Jumat (5/8) malam. Kemudian, pada Sabtu (6/8) pemancing lainnya kembali melihat buaya tersebut di sekitar muara Kali Way Balau dan Pulau Pasaran.
Tim Rescue Damkar Kota Bandar Lampung saat melakukan penyisiran di lokasi munculnya buaya. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Ketua RT 09 Pulau Pasaran, Saidi mengatakan bahwa buaya muara itu sering terlihat di sekitar Pulau Pasaran. Namun, belum pernah tertangkap.
"Ada dua buaya yang sering terlihat, satu gede satunya lagi kecil. Orang sini udah sering lihat, tapi belum pernah ketangkep," katanya kepada Lampung Geh, Selasa (9/8).
Ketua RT 09 Pulau Pasaran, Saidi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Saidi mengaku khawatir dengan kemunculan buaya tersebut yang sewaktu-waktu dapat membahayakan warga sekitar.
"Orang sini udah sering liat, saya takutnya nanti ada yang menjadi korban, karena buaya ini sering munculnya di malam hari," ucap Saidi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Komandan Regu Rescue Damkar Kota Bandar Lampung Asep Al Gojali mengatakan, pihaknya menurunkan lima personel untuk menyisir lokasi munculnya buaya.
"Tim berhasil mengidentifikasi keberadaan buaya yang diperkirakan panjangnya dua meteran dekat pemukiman warga," ujarnya.
Komandan Regu Rescue Damkar Kota Bandar Lampung Asep Al Gojali. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Asep menuturkan, jika buaya tersebut berhasil ditangkap maka akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW III Lampung.
"Jika berhasil ditangkap akan kami serahkan ke BKSDA Lampung," pungkasnya. (*)