Dorong Pariwisata Dari Tingkat Desa, Pemkot Bandar Lampung Bentuk 126 Pokdarwis

Konten Media Partner
26 November 2020 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengukuhan Pokdarwis oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kamis (26/11) | Foto : istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Pengukuhan Pokdarwis oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kamis (26/11) | Foto : istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam rangka membangkitkan dunia pariwisata mulai dari tingkat terendah, yakni tingkat kelurahan dan desa, Pemkot Bandar Lampung membentuk 126 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Kamis (26/11).
ADVERTISEMENT
Pembentukan Pokdarwis disesuaikan dengan jumlah kelurahan, yakni 126 kelurahan di Bandar Lampung. Pengukuhan Pokdarwis berlangsung di Aula Gedung Semergou komplek Pemkot setempat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pengukuhan Pokdarwis dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN didampingi Kepala Dinas Pariwisata M Yudhi. Herman mengatakan bahwa pembentukan Pokdarwis sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata dari tingkat terendah.
"Ini program dari pusat, untuk menggalakan sektor wisata mulai dari tingkat kelurahan dan desa," ujar Herman.
Menurut Herman, pariwisata bukan hanya mengacu pada objek wisata rekreasi saja, tetapi juga potensi lain seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Bukan hanya objek wisata saja, tapi juga wisata berbasis UMKM. Dimana nanti pemasarannya oleh Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, dan Bidang Perkonomian," jelas Herman.
ADVERTISEMENT
Herman mengatakan, pemasaran produk-produk UMKM secara digital telah bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Google dan Grab. "Tentunya peran anak muda juga sangat penting, terutama dalam memasarkan produk UMKM melalui digital. Ini juga dampaknya dapat menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran," kata Herman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata M Yudhi mengatakan, setiap Pokdarwis terdiri dari 10 orang. "Jadi totalnya ada 1.260 orang, mereka itu merupakan pionir-pionir penggerak di setiap kecamatan. Harapannya, Pokdarwis ini bisa mengembangkan sektor wisata di setiap kelurahan," pungkasnya. (*)