Besok, Ada 15 Pendongeng Siap Hibur Anak-anak di PKOR Way Halim

Konten Media Partner
3 November 2023 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Dongeng Dakocan. | Foto: Komunitas Dongeng Dakocan
zoom-in-whitePerbesar
Festival Dongeng Dakocan. | Foto: Komunitas Dongeng Dakocan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Festival dongeng pertama di Lampung akan menghadirkan 15 pendongeng yang siap menghibur anak-anak pada Sabtu (4/11) besok.
ADVERTISEMENT
Adapun festival dongeng dan literasi itu diadakan selama 2 hari (4-5 November 2023) di Pasar Seni PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Koordinator Dongeng Dakocan Lampung, Iin Muthmainnah mengatakan, festival dongeng tersebut akan menampilkan belasan pendongeng asal Lampung.
Menurut Iin, dongeng yang bakal dipertunjukkan sebagian besar adalah cerita rakyat Lampung yang diintepretasikan oleh tiap pendongeng.
"Dalam festival ini beragam metode mendongeng akan ditampilkan, ada yang menggunakan boneka, alat peraga, hingga kemampuan mengubah suara," katanya.
Koordinator Komunitas Dongeng Dakocan Iin Muthmainnah saat mengadakan pelatihan mendongeng beberapa waktu lalu di Lampung Timur. | Foto: Komunitas Dongeng Dakocan
Tak hanya pendongeng yang dapat tampil di acara tersebut, lanjut Iin, masyarakat yang mau dan memiliki kemampuan mendongeng, dipersilakan tampil.
"Kalau ada masyarakat yang mau berpartisipasi, kita persilakan ikut meramaikan, karena di sana ada pelatihan mendongeng dan pelatihan menulis kreatif bagi para guru dan masyarakat umum," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain festival dongeng, gelaran ini juga sekaligus soft launching website Komunitas Dongeng Dakocan. Di mana, website itu merupakan wadah hasil revitalisasi cerita rakyat Lampung yang telah dilakukan sebelumnya.
"Kemudian dalam festival ini juga akan digelar talkshow pengasuhan (parenting) dengan narasumber berkompeten. Lalu ada talkshow literasi pengasuhan lewat dongeng dan membangun budaya literasi di sebuah kota," pungkasnya. (Yul/Ansa)