Apakah Teknik Pernapasan dalam Anime Demon Slayer ada di Dunia Nyata?

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
16 Juli 2021 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam serial anime Demon Slayer, terdapat teknik pernapasan yang diklaim bisa meningkatkan kekuatan fisik. Apakah teknik pernapasan tersebut ada di dunia nyata? Bagaimana penjelasan sainsnya?
ADVERTISEMENT
Peringatan! Konten ini mengandung spoiler serial manga dan anime Kimetsu no Yaiba aka Demon Slayer atau Pedang Pemusnah Iblis.
Kimetsu no Yaiba, yang secara harfiah berarti Pedang Pemusnah Iblis atau dikenal sebagai Demon Slayer, adalah serial manga Jepang garapan Koyoharu Gotouge. Serial manga ini dimulai sejak Februari 2016, dan pada tahun 2019 serial animenya rilis dengan judul yang sama. Serial manga ini sangat popular, lebih dari 150 juta kopi (fisik dan digital) terjual pada awal 2021, menjadikannya masuk kedalam 10 seri manga terlaris sepanjang masa.
Serial ini menceritakan tentang perjalanan seorang remaja Tanjiro Kamado sebagai pemusnah iblis, setelah keluarganya dibantai dan adik perempuannya berubah menjadi iblis. Serial ini dibungkus dengan plot yang sangat menarik, membuat para pembaca/penonton larut dalam fluktuasi alur cerita.
ADVERTISEMENT
Selain alurnya yang memikat, ada satu hal yang menarik untuk dikaji dan dipelajari dari Demon Slayer. Hal menarik itu adalah teknik pernapasan yang dilakukan oleh para pemusnah iblis untuk meningkatkan kekuatan fisik dan mental mereka.
Demon Slayer | Sumber: Publicdomainpictures
Teknik pernapasan dalam Demon Slayer
Teknik pernapasan atau breathing techniques menjadi bagian penting dari kekuatan para pemusnah iblis (Demon Slayer Corps). Jika dalam kehidupan sehari-hari kita cenderung tidak menyadari ‘aktivitas’ bernapas, karena semua dilakukan di bawah sadar, maka untuk mencapai kekuatan maksimum dalam serial Demon Slayer pernapasan dilakukan dengan teknik tertentu.
Teknik tersebut adalah teknik pernapasan sadar untuk meningkatkan aliran oksigen dan sirkulasi darah. Peningkatan ini akan berpengaruh pada kekuatan fisik dan mental mereka, sehingga teknik penggunaan pedang –sebagai alat utama pemusnah iblis− pun bisa dicapai dengan maksimum.
ADVERTISEMENT
Teknik pernapasan tingkat selanjutnya adalah teknik Pernapasan Konsentrasi Penuh atau total concentration breathing. Teknik ini dilakukan dengan cara menghirup oksigen sebanyak mungkin hingga batas maksimum dengan pola napas tertentu. Teknik ini berdampak pada peningkatan besar pada kemampuan fisik –kekuatan, stamina, kecepatan, kelincahan− dan mental –proses berpikir, konsentrasi− penggunanya. Di dalam manga, dijelaskan bahwa teknik ini mampu membekukan luka darah lebih cepat, dan memperlambat peredaran racun dalam aliran darah.
Terdengar sangat mengesankan bukan? Lalu bagaimana fakta ilmiahnya?
Teknik pernapasan di dunia nyata
Faktanya, teknik pernapasan konsentrasi penuh dalam Demon Slayer bukanlah hal yang tidak mungkin, teknik ini bukan hal yang dibuat-buat. Dalam dunia nyata, teknik pernapasan konsentrasi penuh dekat dengan latihan pernapasan dalam, yang bisa meningkatkan kinerja tentara dan atlet, serta mengurangi stress.
ADVERTISEMENT
Salah satu teknik pernapasan dalam adalah box breathing atau pernapasan kotak/persegi. Pernapasan ini dilakukan dengan menghirup udara secara perlahan melalui hidung sambil menghitung sampai empat, kemudian menahan napas selama 4 detik, dan menghembuskan secara perlahan selama 4 detik. Teknik ini idealnya dilakukan selama 4 menit. Teknik ini diklaim dapat membantu menjernihkan pikiran, merilekskan tubuh, dan meningkatkan konsentrasi seseorang.
Contoh teknik pernapasan lain yang menarik adalah teknik pernapasan yang dikembangkan oleh Wim Hof Method. Metode ini lahir dari seorang atlet ekstrim bernama Wim Hof atau dikenal sebagai Iceman. Sebuah studi tahun 2018, menjelaskan teknik pernapasan Hof pada dasarnya memungkinkan pikirannya untuk memaksa respon stres dalam tubuh untuk menolak efek dingin. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa Hof dapat memasuki kondisi euforia melalui metode pernapasannya saat ditempatkan di lingkungan yang begitu ekstrim.
ADVERTISEMENT
Jadi, dari sini jelas potensi dan manfaat nyata teknik pernapasan bagi kekuatan tubuh, meski tidak seekstrim teknik pernapasan para pemusnah iblis dalam serial Demon Slayer. (fas)
Sumber: 1, 2, dan 3