WBP Lapas Jember Persiapkan Diri jadi Sukarelawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
Konten dari Pengguna
6 Juli 2022 21:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dirut RS. Paru Jember memberikan sosialisasi
zoom-in-whitePerbesar
Dirut RS. Paru Jember memberikan sosialisasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JEMBER – 135 warga binaan Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengikuti sosialisasi yang diberikan oleh para Dokter dari RSUD. Dr. Soetomo Surabaya pada Selasa (05/07/2022) lalu di Aula Lapas. Mereka, para warga binaan Lapas Jember tersebut merupakan calon sukarelawan dalam uji klinis ketiga Vaksin Merah Putih, vaksin Covid – 19 buatan Anak Bangsa yang sedang dalam proses . Selain warga binaan, sosialisasi yang digelar secara daring tersebut juga diikuti oleh 11 Tenaga Kesehatan dari RS PARU Jember.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi tersebut diisi dengan penjelasan mengenai Vaksin Merah Putih, dari kegunaan, latar belakang dibuat, bagaimana proses uji coba, hingga pihak – pihak yang terlibat dalam pembuatan vaksin tersebut. Selain itu, Direktur Utama RS. Paru, Dr. Sigit Kusumajati juga menjelaskan mengenai uji klinis vaksin tahap 3 yang akan dilaksanakan nanti.
“Kita (RS. Paru Jember) terlibat secara langsung dalam vaksin merah putih ini. Vaksin ini telah lulus uji klinis 1 yang menguji keaman vaksin, juga telah lulus dalam uji klinis kedua untuk keamanan dan keefeksifan vaksin yang telah melibatkan relawan sejumlah 405 orang,” jelas Sigit.
“Untuk uji klinis ketiga ini, kami membutuhkan 1000 orang di Jember. Saya bangga Jember termasuk dalam sejarah untuk mampu menciptakan vaksin covid produksi dalam negeri ini,” lanjut Dirut RS. Jember tersebut. Sigit juga menyebut bahwa sosialisasi warga binaan tersebut digelar sebagai pertimbangan warga binaan berfikir untuk secara sukarela ikut dalam uji klinis Vaksin Merah Putih tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, keikutsertaan warga binaan dalam uji klinis tersebut tentu mendapat jaminan keamanan dari Pemerintah. “Jika terjadi efek buruk setelah injeksi vaksin dan warga binaan membutuhkan rujukan ke rumah sakit, atau obat – obatan tertentu, seluruh biaya pengobatan akan dibantu oleh Pemerintah,” kata drg. Diana, salah seorang nakes Lapas Jember.
“Mereka dijamin keamanannya jika menjadi sukarelawan uji klinis ketiga Vaksin Merah Putih ini,” ucap Diana.