Usung Konsep Berbeda, The Palace Buka Gerai Baru Berkolaborasi dengan Bakerzin

Gerai terbaru The Palace x Bakerzin di Living World Alam Sutera. Foto: The Palace

Perhiasan menjadi salah satu barang yang dapat memaksimalkan tampilan. Tidak heran tatkala banyak orang, khususnya perempuan, berlomba-lomba untuk membeli perhiasan.

Bicara soal perhiasan, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan The Palace Jeweler. Ini merupakan retail perhiasan ternama di Indonesia di bawah naungan Central Mega Kencana (CMK).

Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, The Palace membuka gerai barunya di area Ground Floor Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada Rabu (11/1). Ada beberapa hal menarik mengenai pembukaan gerai terbaru The Palace kali ini.

Gerai pertama yang berkolaborasi dengan retail F&B

Gerai ke-45 dari The Palace Jeweler ini memperkenalkan konsep baru, yakni lifestyle jewelry dan cafe. Konsep berbelanja perhiasan yang berbeda disuguhkan dengan menggandeng Bakerzin, merek retail F&B ternama di Indonesia.

Pembukaan gerai The Palace x Bakerzin di Mall Living World Alam Sutera. Foto: Nada Saffana/kumparan

“The Palace mau bikin suasananya nyaman sehingga yang nemenin berbelanja nggak bete. Di industri perhiasan, durasi belanjanya lebih panjang karena pertanyaannya biasanya lebih teknis. Kita menyediakan makanan dan minuman dan akhirnya kita melihat bahwa industri perhiasan sangat melekat dengan F&B,” ujar Jelita General Manager The Palace Jeweler saat acara grand opening, Rabu.

Nantinya, Bakerzin juga akan membuat menu minuman spesial yang hanya ada di The Palace.

Memilih lokasi yang strategis

Bukan asal pilih, ternyata ada alasan tersendiri mengapa Mall Living World menjadi gerai The Palace pertama yang bekerja sama dengan Bakerzin. Hal ini lantaran kawasan Tangerang Selatan, khususnya di Alam Sutera dan sekitar BSD, menjadi salah satu kawasan residensial dan gaya hidup pilihan warga Jabodetabek dalam beberapa waktu terakhir.

“Pemilihan lokasi yang dirasa berbeda dan strategis bagi sebuah gerai perhiasan ini seakan mengabsahkan eksistensi The Palace Jeweler sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama di Tangerang Selatan,” papar Jelita.

Pembukaan gerai The Palace x Bakerzin di Mall Living World Alam Sutera. Foto: Nada Saffana/kumparan

Menjadi perwujudan konsep 3T

Kehadiran gerai The Palace keempat di daerah Tangerang ini pun menjadi bukti kiprah The Palace Jeweler sebagai brand perhiasan yang selalu mengedepankan konsep 3T, yaitu Therlengkap, Therjangkau, Therjamin, untuk semakin terdepan dalam memberikan pelayanan dan pengalaman paling berharga bagi masyarakat Indonesia.

“The Palace Jeweler tidak hanya konsisten menyediakan perhiasan emas dan perhiasan berlian berkualitas di gerai-gerainya, namun juga menyajikan customer experience yang selalu berkembang,” pungkas Jelita.

Mengusung konsep megastore perhiasan dengan layanan terbaik

Untuk memberikan pengalaman berbelanja yang unik dan berbeda, The Palace Jeweler juga mengusung konsep megastore perhiasan dengan desain “one stop shopping destination”. Ini memudahkan konsumen agar bisa mendapatkan perhiasan incarannya tanpa harus berpindah tempat.

The Palace Jeweler menawarkan perhiasan berkualitas, mulai dari diamond jewelry, gold jewelry, hingga precious stone. Semuanya tersedia dengan grade terbaik sesuai standar quality control (QC) dari CMK.

Meluncurkan Moela Collection

Terkenal sebagai merek perhiasan yang Therjangkau, gerai The Palace Jeweler di Living World, Alam Sutera, menghadirkan exclusive diamond jewelry melalui Moela Collection ala Korean Style.

Koleksi perhiasan ini ditawarkan mulai dari harga Rp 888 ribu. Harapannya, koleksi ini bisa dimiliki konsumen yang baru ingin mulai mengoleksi perhiasan berlian atau emas.

Namun, jangan khawatir, meskipun harganya terjangkau, berbagai perhiasan dari Moela Collection memiliki kualitas H-VS dengan kadar emas 18K/75%. Spesialnya, koleksi ini hadir dalam lima seri yang berbeda, yaitu Bermoela, Kamoela, Trimoela, Lovela, dan Modela.