Tips Membuat Disinfektan di Rumah Sesuai Anjuran Ahli

Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock

Di tengah berkembangnya kekhawatiran mengenai virus Corona atau COVID-19, kita mungkin mulai menaruh perhatian lebih pada terhadap kebersihan tubuh dan benda-benda yang biasa dipakai. Semua dilakukan demi satu tujuan, yaitu mengurangi risiko terpapar penyakit yang kini dinyatakan sebagai pandemi tersebut.

Untuk membersihkan barang secara maksimal, kita bisa memakai cairan pembersih sekaligus disinfektan, yaitu obat atau zat kimia yang bisa digunakan untuk membunuh mikroorganisme, termasuk virus dan bakteri. Namun, karena ada cukup banyak orang yang berpikiran sama, kita mungkin akan kesulitan menemukan disinfektan di toko-toko terdekat.

Meski demikian, jangan khawatir, Ladies. Kita masih tetap bisa membuat disinfektan di rumah. Misalnya, dengan menggunakan cara yang dicontohkan oleh Dina Aruni Saffanah, apoteker dari PT Mitra Kreasi Natural (The Bath Box).

Kepada kumparanWOMAN, Dina menjelaskan bahwa ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membuat disinfektan dari rumah. Salah satunya adalah dengan memakai cairan alkohol 70 persen. Kita cukup memasukkan cairan itu ke dalam botol kosong, kemudian menyemprotkannya ke permukaan benda yang ingin dibersihkan, tanpa perlu dicampur apa pun. Setelahnya, biarkan selama beberapa saat hingga alkohol menguap.

Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock

Selain itu, kita juga bisa menggunakan Bayclin atau larutan bleaching sebagai disinfektan. Sesuai anjuran dari CDC (The Centers for Disease Control Prevention), lembaga kesehatan asal AS, kita bisa melarutkan 4 sendok teh atau 20 ml Bayclin ke dalam 1 quart atau 946 ml air. Setelahnya, kita bisa menyemprotkan campuran tersebut ke permukaan benda yang ingin dibersihkan, mendiamkannya selama 10 menit, lalu menghapusnya dengan lap basah. Hal ini perlu dilakukan karena tak seperti alkohol, larutan Bayclin tidak akan menguap sendiri. Namun, Bayclin tetap bisa digunakan sebagai disinfektan, karena mengandung natrium hipoklorit, salah satu senyawa yang ampuh membasmi virus, bakteri, juga jamur.

"Intinya, (kita bisa menggunakan larutan) yang mengandung natrium hipoklorit atau zat lainnya (untuk membuat disinfektan sendiri di rumah)," ungkap Dina ketika dihubungi kumparanWOMAN lewat WhatsApp pada Jumat (20/3).

Menurut Dina, disinfektan bisa menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme, termasuk virus dan bakteri. Namun, ini tidak berarti bahwa disinfektan bisa disamakan dengan sterilisasi, karena kadarnya berada di bawah zat yang digunakan untuk melakukan sterilisasi.

"Tujuan (menggunakan disinfektan) adalah untuk mengurangi penyebaran infeksi," ujarnya.

Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock

Sementara itu, terkait frekuensi penggunaan disinfektan, kita bisa melakukannya setiap hari, seperti disarankan oleh CDC. Terutama, pada permukaan benda yang sering dipakai, seperti meja, pegangan pintu, sakelar, hingga permukaan toilet. Namun, jangan lupa untuk membersihkan permukaan tersebut dengan cairan pembersih atau sabun terlebih dahulu, baru dengan disinfektan, agar hasilnya lebih maksimal.