Riset: Ini Alasan Pasangan Memilih Selingkuh

20 Oktober 2020 11:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, pernahkah kamu berpikir soal apa yang menyebabkan pasangan selingkuh? Apa persisnya yang membuat seseorang berpikir bahwa satu pasangan romantis saja tidak cukup dan memilih untuk mencari pasangan lain?
ADVERTISEMENT
Peneliti dari University of Queensland pernah menelaah topik ini. Lewat sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Psychology, mereka menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan seseorang berselingkuh. Temuan ini didapatkan lewat survei terhadap 119 orang heteroseksual yang berusia 17 hingga 25 tahun dan tengah menjalani hubungan romantis.
Hasil penelitian menyebutkan, orang-orang dengan sifat impulsif punya kecenderungan untuk berselingkuh. Sebab, mereka bisa jadi tidak mempertimbangkan situasi dan justru mengambil tindakan karena mengikuti pikiran dan perasaan sesaat.
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
Selanjutnya, orang yang sudah pernah punya banyak pasangan seksual di masa lalu juga lebih mungkin berselingkuh.
"Partisipan penelitian yang sudah merasakan keintiman seksual dengan lebih banyak pasangan, menunjukkan kecenderungan yang lebih tinggi untuk melakukan seks dan ciuman di luar hubungan," tulis para peneliti dari University of Queensland alam jurnalnya, seperti dikutip The Independent.
ADVERTISEMENT
"Kecenderungan ini mungkin disebabkan oleh kemampuan individu dalam menyadari ajakan seksual dari orang lain atau kemampuan merekrut pasangan seks," tambah mereka.
Selain itu, para peneliti ini juga menelaah mengenai alasan seseorang berselingkuh. Mereka menemukan, alasan yang paling banyak disebutkan adalah karena seseorang merasa tidak terhubung dengan pasangannya dan memiliki kepuasan yang rendah dalam hubungan.
Ilustrasi selingkuh. Foto: Shutter Stock
Hasil ini juga segaris dengan temuan para peneliti dari University of Maryland, dalam penelitian bertajuk 'Tinjauan Ulang Terhadap Motivasi Perselingkuhan di Luar Hubungan Romantis' (Motivations for Extradyadic Infidelity Revisited) yang dipublikasikan dalam The Journal of Sex Research. Penelitian ini menemukan delapan faktor dasar yang dapat menyebabkan seseorang berselingkuh. Di antaranya, rasa tidak puas dalam suatu hubungan, amarah, juga kurangnya rasa cinta terhadap pasangan.
ADVERTISEMENT
Namun, Dylan Selterman, psikolog sosial dari University of Maryland yang juga merupakan pemimpin penelitian tersebut, menekankan bahwa perselingkuhan tidak selalu terjadi karena ada yang salah dalam suatu hubungan.
"Sekalipun semua hal berjalan mulus dalam hidup seseorang, ini tidak berarti bahwa mereka tidak akan berharap lebih. Setidaknya, ini berlaku dalam hal keinginan mendapatkan pengalaman dengan pasangan yang lain," sebut Selterman kepada TODAY.
***