Perceraian Termahal di Asia, Istri Pebisnis China dapat Uang Cerai Rp 45 Triliun

Ilustrasi pasangan bercerai. Foto: Shutterstock

Selain menguras emosi, bagi sebagian orang perceraian juga menguras pundi-pundi keuangan. Pasti ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan secara keuangan. Seperti yang dialami oleh Du Weimin (56), chairman dari Shenzhen Kangtai Biological Products Co, Ltd, perusahaan yang mengoperasikan bisnis pembuatan produk biologis di China, dan istrinya Yuan Liping (49).

Perceraian keduanya dinobatkan menjadi salah satu perceraian termahal di dunia. Hal ini terjadi karena Du Weimin harus mentransfer 161,3 juta lembar saham perusahaan miliknya kepada Yuan Liping pada 29 Mei lalu. Menurut laporan Daily Mail, saham tersebut dikabarkan bernilai 3.2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 45 triliunan.

Nilai perceraian tersebut membuat kekayaan Du Weimin berkurang hingga 50 persen menjadi 3.1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 44 triliunan. Padahal sebelumnya kekayaan Du Weimin mencapai dari 6.5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 92 triliunan yang membuatnya masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2020 di urutan ke-320.

Sebaliknya, kekayaan baru yang dimiliki oleh Yuan justru membuat perempuan berkebangsaan Kanada ini menjadi perempuan terkaya di Asia. Sebab semua saham tersebut sepenuhnya jadi milik Yuan Liping. Meski begitu, Yuan telah menandatangani berkas yang menyatakan bahwa Du Weimin masih memiliki hak untuk terlibat dalam pengelolaan dana tersebut.

Lebih dari itu, Yuan Liping sendiri juga pernah menjabat sebagai direktur di Shenzhen Kangtai Biological Products pada Mei 2011 sampai Agustus 2018. Kini Yuan menjadi wakil manajer umum dari sebuah anak perusahaan dari Beijing Minhai Biotechnology, perusahaan bioteknologi modern. Kabarnya, setelah ini Yuan akan tetap menjalani kehidupannya seperti dulu. Sederhana dan tidak banyak menjadi sorotan dunia.