Perbedaan Serum dan Pelembap Serta Urutan Pemakaiannya dalam Rangkaian Skin Care

Perbedaan Serum dan Pelembap Serta Urutan Pemakaiannya dalam Rangkaian Skin Care. Foto: Shutter Stock

Seiring berjalannya waktu, dunia kecantikan, terutama skin care telah berkembang pesat. Dengan kecanggihan teknologi, sudah semakin banyak produk skin care yang memiliki fungsi ganda. Misalnya serum yang juga bisa melembapkan atau pelembap yang mengandung bahan aktif seperti serum.

Hal ini kadang membuat kita jadi lebih mudah saat merawat wajah. Karena artinya kita bisa melewati satu tahapan skin care. Meski begitu, tidak semua skin care dengan fungsi ganda bisa berfungsi maksimal. Sehingga saat dipakai, kadang mereka hanya bisa mengatasi satu masalah kulit saja. Oleh karena itu, kita tetap membutuhkan serum dan pelembap yang berbeda. Sebab kedua jenis skin care ini juga punya definisi dan manfaat yang berbeda.

Supaya lebih memahami fungsi keduanya, kumparanWOMAN telah merangkumnya untuk kamu. Dilansir berbagai sumber, simak penjelasan lengkap soal serum dan pelembap berikut ini.

Tentang serum wajah dan manfaatnya

Ilustrasi Serum. Foto: Dok. Shutterstock

Serum adalah bentuk skin care yang mengandung konsentrasi bahan aktif yang paling tinggi, lebih tinggi dibandingkan produk skin care lainnya seperti pelembap dan essence. Skin care yang satu ini biasanya berbahan dasar air atau minyak dan memiliki partikel yang lebih halus dibandingkan pelembap, sehingga lebih mudah menyerap ke dalam lapisan kulit.

"Serum wajah merupakan formulasi ringan yang mengandung bahan-bahan aktif. Saat dipakai, skin care ini seringnya tidak meninggalkan bekas di kulit," ungkap Dr. Corey L. Hartman MD, FAAD, dermatolog dan pendiri Skin Wellness Dermatology di Birmingham, Alabama, AS.

Ilustrasi tekstur serum Foto: Dok. Shutterstock

Produk skin care yang satu ini biasanya dibuat untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Mulai dari penuaan dini, mencerahkan kulit, atau mencegah jerawat. Serum akan bekerja maksimal sesuai dengan bahan yang dikandungnya. Misalnya serum yang mengandung Vitamin C berfungsi untuk mencerahkan kulit seperti Trilogy Vitamin C Booster Treatment.

Mengandung bahan aktif dalam jumlah yang tinggi, produk ini sebaiknya diaplikasikan setelah menggunakan essence atau sebelum mengaplikasikan pelembap wajah. Selain itu, saat mengaplikasikan serum, pastikan kamu tidak mengoleskannya terlalu banyak karena bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit.

Saat memilih serum yang cocok untuk kulit, pastikan untuk melihat secara teliti kandungan bahan aktif apa saja yang ada di dalamnya. Bahan-bahan tersebut menentukan kapan serum harus dipakai. Sebab tidak semua bahan aktif baik dipakai di siang atau malam hari.

“Serum memiliki konsentrasi yang sangat tinggi, karena itu takarannya pun harus pas (tidak boleh sedikit dan tidak boleh terlalu banyak). Saya sarankan untuk mengaplikasikan serum dengan takaran sebesar butir kacang polong,” kata Erum Ilyas, MD, dermatolog yang berbasis di Pennsylvania AS, seperti dikutip dari Prevention.

Tentang pelembap dan manfaatnya

Ilustrasi memakai pelembap Foto: Shutterstock

Dalam rangkaian penggunaan skin care sehari-hari, moisturizer atau pelembap biasa dipakai setelah serum. Ini dilakukan karena pelembap bisa mengunci kandungan serum sehingga dapat berfungsi lebih baik.

Pelembap sendiri merupakan skin care dengan formulasi yang lebih thick atau tebal dan creamy dari serum. Skin care ini berperan sebagai lapisan pelindung kulit yang mengunci kelembapan untuk mencegah kulit berubah jadi kering.

"Pelembap dapat meningkatkan fungsi stratum korneum atau lapisan paling atas kulit yang terdiri dari sel-sel kulit lemak dan minyak untuk membantu mempertahankan kelembapan," ungkap Dr. Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, dermatolog asal Westport, Connecticut, AS, seperti dikutip dari Byrdie.

Ilustrasi tekstur pelembap lebih creamy dari serum. Foto: Shutterstock

Tak hanya berfungsi melembapkan, kini produk pelembap juga sudah dilengkapi dengan kandungan yang bisa mengatasi masalah kulit lain. Misalnya seperti bahan anti-aging untuk mengatasi penuaan. Selain itu, pelembap juga dibuat sesuai dengan tipe kulit.

Untuk tipe kulit normal, kamu harus memilih pelembap wajah yang tidak terlalu berat namun masih cukup kuat untuk membantu kulit dalam mempertahankan kelembapan di area yang dibutuhkan. Sedangkan untuk pemilik kulit kombinasi berminyak dan kering, Ladies bisa mencari pelembap dengan formula ringan dan bebas minyak (terutama yang memiliki tekstur seperti gel). Untuk hasil yang maksimal, gunakanlah lebih banyak pelembap di area kulit yang kering dan lebih sedikit pelembap di area kulit yang cenderung berminyak.

Effaclar Duo+ Moisturizer dari La Roche Posay. Foto: La Roche Posay Indonesia

Pemilik kulit kering membutuhkan jenis pelembap wajah yang sarat dengan bahan-bahan super hydrating; seperti hyaluronic acid, glycerin, dan ceramides yang bisa membantu kulit mempertahankan kelembapannya lebih lama. Dan untuk kulit berminyak, gunakan produk pelembap berlabel non-comedogenic, yang berarti tidak menyumbat pori-pori. Selain itu, pilihlah pelembap berbahan dasar air, non-acnegenic (tidak menyebabkan jerawat), bertekstur ringan, dan bebas minyak. Salah satu contohnya adalah Effaclar Duo+ Moisturizer dari La Roche Posay yang dapat bantu atasi jerawat hingga 12 jam.

Kesimpulannya, baik serum maupun pelembap memiliki manfaat masing-masing untuk kulit dan bisa bekerja lebih maksimal ketika digunakan bersama. Sebab pelembap memiliki molekul yang lebih besar dari serum, sehingga tidak bisa meresap sampai ke lapisan terdalam kulit dan serum dapat masuk lebih dalam.

Oleh karena itu, dua skin care ini tak boleh dilewatkan dalam rutinitas kecantikan sehari-hari supaya kamu bisa mendapatkan perawatan kulit yang lebih maksimal Ladies.