Mengenal Tapeworm, Diet Cacing Pita Ala Model Victoria's Secret

24 Mei 2021 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi diet. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi diet. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat ini gaya hidup sehat sudah menjadi bagian dari rutinitas masyarakat urban. Berbagai model diet sehat pun bermunculan. Mulai dari yang biasa saja, hingga diet yang tengah populer di kalangan selebriti banyak dicoba. Dari sekian banyak diet, ada satu yang aneh, berbahaya, dan menarik perhatian, yaitu diet tapeworm atau diet cacing pita.
ADVERTISEMENT
Diet yang kabarnya kerap dilakukan oleh model Victoria's Secret ini ternyata berasal dari era Victoria. Perempuan di era Victoria sejak dulu memang terobsesi untuk memiliki tubuh sempurna, punya pinggang kecil, kulit pucat, dan pipi merah. Salah satu hal yang mereka lakukan untuk mencapai hal tersebut adalah memakai korset untuk mengubah bentuk tubuh dan menginfeksi diri dengan cacing pita supaya berat badannya tidak naik.
Ilustrasi model Victoria's Secret. Foto: dok.ANGELA WEISS / AFP
Untuk melakukannya, kamu tak harus mengkonsumsi cacing pita langsung tapi dengan minum pil khusus yang mengandung telur cacing pita. Saat telurnya menetas, cacing pita akan tumbuh di dalam tubuh dan memakan apa pun yang kamu makan.
Jadi prinsipnya, kamu tetap bisa makan banyak dan tetap bisa menjaga berat badan karena cacing pita dari diet tapeworm ini akan memakan semua kalori berlebihan dalam tubuh kamu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, diet ini dianggap berbahaya karena punya banyak dampak negatif. Diet cacing pita ini juga dinilai bisa menyebabkan infeksi meskipun kita mengkonsumsi cacing pita atau telurnya secara sengaja.

Risiko buruk melakukan diet cacing pita

Ilustrasi pil cacing pita. Foto: Pixabay
Saat telur cacing pita menetas dan menempel pada usus, mereka akan memakan nutrisi tubuh dan akan terus berkembang biak. Salah satu bahaya terbesar dari diet ini adalah kita tak bisa mengontrol dimana lokasi cacing pita ini menempel. Bisa jadi, mereka akan menempel di organ atau jaringan tubuh lain di luar saluran pencernaan yang dapat menyebabkan kerusakan serius.
Menurut laporan Healthline, saat invasi cacing pita sudah menyebar, tubuh akan mengalami berbagai gangguan. Mulai dari diare, mual, lemas, demam, hingga nyeri di perut. Selain itu, kamu juga bisa mengalami alergi cacing pita, terinfeksi bakteri, dan masalah neurologis.
Ilustrasi pil. Foto: Shutter Stock
Lebih dari itu, kalau sudah sangat fatal, diet cacing pita ini bisa menyebabkan kematian. Hal ini terjadi karena korban juga dapat mengalami sakit seperti penyumbatan saluran empedu, usus buntu, atau saluran pankreas. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengalami komplikasi otak dan sistem saraf yang dapat menyebabkan demensia dan masalah pada penglihatan, serta gangguan fungsi pada berbagai organ tubuh termasuk paru-paru dan hati.
ADVERTISEMENT