Ladies, Ini Cara Menghitung Masa Subur pada Perempuan

7 April 2022 10:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi wanita menghitung masa suburnya Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi wanita menghitung masa suburnya Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan, mengetahui cara menghitung masa subur merupakan hal penting. Tidak cuma itu, menghitung masa subur juga bisa diterapkan untuk mengendalikan kehamilan bagi pasangan yang belum siap memiliki anak.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui masa subur, kesempatan kehamilan juga lebih besar. Hal ini lantaran pada momen tersebut, perempuan mengalami masa ovulasi. Sebagai informasi, masa ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang telah matang dari rahim menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi oleh sperma.
Bila tidak terjadi pembuahan, perempuan akan mengalami menstruasi. Jika terjadi pembuahan, yang selanjutnya mungkin terjadi adalah kehamilan. Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur pada perempuan? Yuk, simak penjelasannya seperti kumparanWOMAN kutip dari American Pregnancy.

Cara menghitung masa subur

Ilustrasi menstruasi Foto: Shutterstock
Bila ingin menghitung masa subur, Ladies memerlukan kalender siklus menstruasi. Hal ini penting untuk mengingat kembali tanggal menstruasi pada bulan sebelumnya dan bulan yang sedang berjalan.
Siklus menstruasi perempuan dapat dihitung dari hari pertama periode menstruasi di bulan tersebut sampai hari pertama periode menstruasi bulan berikutnya. Siklus normal perempuan pada umumnya terjadi setiap 28-32 hari. Namun, ada juga sebagian perempuan yang mengalami siklus lebih singkat atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui siklus menstruasi, kamu dapat menemukan tanggal ovulasi dan masa subur. Mengutip Your Fertility, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum masa periode menstruasi. Berikut cara membaca siklus menstruasi tersebut:
Ilustrasi Ovulasi. Foto: Shutter Stock
Kunci menghitung masa subur adalah masa subur jatuh pada tiga hari menjelang ovulasi dan hari ovulasi itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ada cara menghitung masa subur yang lebih praktis, yaitu dengan menggunakan aplikasi. Ada pula sebagian aplikasi penghitung masa subur yang menyediakan fitur perencanaan kehamilan.
Tentu saja, saat hendak menggunakan aplikasi ini, kalian perlu memasukkan tanggal periode menstruasi terlebih dahulu.

Mengenal dua fase siklus ovulasi

dua garis biru pada alat uji kehamilan Foto: Shutterstock
Ada dua fase siklus ovulasi yang perlu diketahui. Pertama, follicular phase yang dimulai dari hari pertama periode menstruasi sebelumnya dan berlanjut sampai masa ovulasi. Fase pertama dari siklus ini tentunya dapat bervariasi pada setiap perempuan, dan terjadi kapan saja mulai dari hari ke-7 sampai hari ke-40.
Kedua, luteal phase yang dimulai dari hari ovulasi sampai periode menstruasi selanjutnya dimulai. Fase ini memiliki rentang waktu yang lebih akurat dan biasanya terjadi pada hari ke-12 sampai hari ke-16 dari hari ovulasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui dan menghitung masa subur. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Penulis: Nadya Zahira