Korsel Larang Seleb Perempuan Jadi Bintang Iklan Minuman Beralkohol

5 November 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebriti Korea Selatan promosikan minuman beralkohol. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Selebriti Korea Selatan promosikan minuman beralkohol. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi masyarakat Korea Selatan, mengkonsumsi minuman beralkohol seperti soju atau bir sudah menjadi budaya yang melekat hingga kini. Dalam mempromosikan soju, banyak perusahaan yang menjadikan selebriti perempuan Korea sebagai brand ambassador-nya.
ADVERTISEMENT
Beberapa nama di antaranya adalah Suzy yang menjadi brand ambassador brand soju Chum Churum, Irene 'Red Velvet' yang membintang soju Cham Iseul, serta Kim Sejong 'Gugudan' yang didapuk sebagai bintang iklan Good Day. Foto-foto mereka terpampang di mana-mana, baik di poster yang dipajang di bar dan restoran, maupun ditempel di kemasan botol soju.
Selebriti Korea Selatan promosikan minuman beralkohol. Foto: Dok. Istimewa
Tetapi hal ini tampaknya tidak berlangsung lama. Sebab, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan memutuskan untuk merevisi peraturan standar iklan minuman beralkohol pada 4 November lalu. Itu artinya, brand-brand soju ini tidak diperbolehkan untuk memajang foto selebriti perempuan dalam minumannya.
Hal ini diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang Kesehatan Nasional Korea Selatan yang menyatakan bahwa alkohol dan rokok berbahaya untuk kesehatan.
Selebriti Korea Selatan promosikan minuman beralkohol. Foto: Dok. Istimewa
"Jika kemasan rokok didesain dengan foto pasien yang menjalani operasi kanker, setidaknya botol minuman beralkohol tidak menampilkan foto-foto selebriti," tulis Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan seperti dikutip dari Naver.
ADVERTISEMENT
Saat ini, hanya Korea Selatan yang menjadi satu-satunya negara di dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang memajang foto selebriti pada botol minuman beralkohol. Memang dengan cara ini, jumlah penjualan soju terbukti meningkat.
Selebriti Korea Selatan promosikan minuman beralkohol. Foto: Dok. Istimewa
"Peran selebriti dan orang-orang terkenal lainya memang memiliki dampak besar untuk anak-anak dan remaja. Tetapi setidaknya, wajah mereka (selebriti) tidak dipampang dalam botol minuman beralkohol karena dapat mendorong konsumsi alkohol yang berlebihan," demikian tutur Nam In-sun, perwakilan Komite Nasional Kesehatan dan Kesejahteraan.
Ladies, bagaimana tanggapan Anda tentang selebriti Korea Selatan yang dilarang mempromosikan minuman beralkohol?