Kenali 7 Jenis Bau Darah Menstruasi dan Cara Mengatasinya

22 November 2022 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Menstruasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menstruasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, apakah kamu pernah menyadari darah menstruasi yang keluar terkadang bisa mengeluarkan bau? Ya, siklus menstruasi terdiri dari pelepasan sel telur yang tidak dibuahi bersama darah dan jaringan lapisan rahim. Hal inilah yang membuat darah menstruasi berbau.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Health Shots, sebagian besar bau darah menstruasi memang terbilang wajar. Hal ini umumnya dikaitkan dengan zat vagina itu sendiri, tetapi bakteri dan keasaman juga bisa berperan.
Di samping itu, ada banyak jenis bau darah menstruasi yang keluar dari vagina. Kemungkinan besar ini karena faktor kesehatan yang kamu alami saat menstruasi.
Untuk mengetahui selengkapnya, berikut ini tujuh jenis bau darah menstruasi dan cara mengatasinya menurut Ginekolog dan Dokter Kandungan asal Kharghar, India, Dr. Pratima Thamke.

Jenis bau darah menstruasi dan artinya bagi kesehatan

Ilustrasi darah menstruasi. Foto: Shutterstock

1. Bau busuk

Sebagian perempuan cenderung mengeluarkan darah menstruasi berbau busuk dari bakteri yang bercampur dengan aliran menstruasi. Bau ini menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk kamu mengganti pembalut yang baru.
ADVERTISEMENT
Bau busuk umumnya muncul karena aliran darah menstruasi yang deras.

2. Bau amis

Bau amis darah menstruasi menunjukkan bahwa ada beberapa infeksi seperti vaginosis bakterialis, yaitu pertumbuhan bakteri secara berlebihan pada vagina.
Kondisi ini umumnya disertai dengan rasa terbakar, terutama saat buang air kecil (BAK), iritasi, gatal, atau keputihan di luar perdarahan menstruasi.

3. Bau metalik atau besi

Darah menstruasi bisa mengeluarkan bau metalik atau besi, seperti koin tembaga. Ini biasanya terjadi karena adanya zat besi dalam darah. Kondisi ini tidak perlu kamu khawatirkan karena biasanya tidak bertahan lebih lama setelah siklus menstruasi berakhir.

4. Bau badan

Ketika darah menstruasi berbau seperti bau badan, maka itu disebabkan oleh kelenjar keringat apokrin di area genital. Keringat apokrin kemudian bercampur dengan bakteri pada kulit dan mengeluarkan bau.
ADVERTISEMENT

5. Manis

Bau manis pada darah menstruasi dapat dikatakan sebagai hal yang normal. Sebab ini, terjadi ketika tingkat pH vagina bergeser lebih ke arah sisi asam. Keseimbangan pH vagina diketahui biasanya di antara 3,8-4,5.

6. Bau bawang atau garam

Tahukah kamu rupanya bau darah menstruasi bisa mengeluarkan bau seperti bawang atau garam? Ya, ini bisa terjadi bila kamu tidak mempraktikkan kebersihan dengan baik.
Untuk itu, kamu perlu menjaga kebersihan area vagina. Salah satunya dengan mengganti tampon dan pembalut secara teratur sekitar 3-4 jam sekali.
Jika darah menstruasi sudah memenuhi pembalut, kamu perlu menggantinya lebih cepat.

7. Bau busuk disertai keputihan tidak biasa

Darah menstruasi yang mengeluarkan bau busuk disertai keputihan tidak biasa bisa mengindikasikan infeksi vagina dan alergi. Kamu perlu waspada dengan bau yang berasal dari vagina dan berkonsultasi dengan ahlinya.
ADVERTISEMENT

Cara mengatasi bau darah menstruasi

Ilustrasi tampon, panty liners, dan pembalut perempuan. Foto: Shutterstock
Bau darah menstruasi terkadang cukup menyengat dan bisa membuat kamu tidak nyaman, Ladies. Jika sudah begini, kamu perlu mengambil tindakan untuk mengatasinya. Selain mengganti tampon dan pembalut dari waktu ke waktu, kamu perlu mandi setiap hari untuk mencegah bau darah menstruasi. Hindari penggunaan produk penghilang bau badan, seperti tisu basah dan semprotan karena dapat menyebabkan iritasi.
Jika kamu terbiasa melakukan douching–mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan khusus ke dalam saluran vagina, segera hentikan kebiasaan ini. Pasalnya, proses tersebut dapat menghilangkan bakteri sehat penyebab infeksi pada vagina. Tak lupa, kenakan pakaian dalam yang menyerap keringat.