Ini Alasan Slow Fade Jadi Cara yang Buruk untuk Mengakhiri Hubungan

11 Januari 2024 16:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap pasangan memiliki ujiannya masing-masing. Akan tetapi, persoalan tersebut tentu bisa dilewati jika mereka punya cara penyelesaian yang baik. Namun, jika sepertinya sudah tak ada lagi jalan keluar, maka mengakhiri hubungan dengan perpisahan adalah hal yang tepat.
ADVERTISEMENT
Saat ingin mengakhiri hubungan, hal yang perlu dilakukan adalah membicarakannya baik-baik sambil menyelesaikan masalah yang dimiliki hingga tuntas. Tujuannya, agar setelah berpisah sama-sama tidak menyimpan dendam.
Akan tetapi, sayangnya tak semua orang berpikiran sama. Sebab, ada pula yang sengaja menghilang secara perlahan atau melakukan slow fade untuk mengakhiri hubungan. Namun slow fade atau menghilang secara perlahan sebetulnya adalah cara yang buruk untuk mengakhiri hubungan.
Dikutip dari Glam, slow fade adalah istilah saat seseorang ingin mengakhiri hubungan tanpa melakukan komunikasi lebih dahulu. Adapun tujuan mereka tentu saja ingin menghindar dari perasaan bersalah.
Ilustrasi pasangan suami dan istri sedang konflik. Foto: Dragon Images/Shutterstock
Slow fade banyak dikaitkan dengan istilah ghosting. Akan tetapi, keduanya berbeda. Sebab, slow fade dianggap sebagai cara yang lebih halus untuk meninggalkan seseorang.
ADVERTISEMENT
Pasanganmu tentu punya alasan untuk berpisah dengan kamu. Akan tetapi, ia menolak untuk menjelaskannya. Akhirnya, ia pergi secara perlahan dengan cara mengurangi komunikasi sampai akhirnya benar-benar hilang.
Memilih jalan slow fade untuk mengakhiri sebuah hubungan adalah keputusan yang buruk. Sebab, kamu akan membuat pasanganmu bertanya-tanya apa yang salah dari dirinya.
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
Tidak hanya itu, pasangan yang ditinggalkan juga akan merasa tidak dihormati. Sampai-sampai, kondisi ini bisa memicu trauma, lho. Terutama kepada orang lain saat ingin menjalin hubungan baru.
Jadi, sebaiknya Ladies jangan pernah melakukan slow fade saat ingin mengakhiri hubungan. Lebih baik bicarakan pada pasangan apa yang kamu inginkan.
Dengan begitu, baik kamu dan pasangan sudah sama-sama tidak lagi memiliki keluh kesah karena semua sudah jelas.
ADVERTISEMENT