Dokter Kulit Ungkap 3 Makanan Ini Bisa Sebabkan Jerawat, Apa Saja Ya?

Jerawat pada perempuan. Foto: Aquarius Studio/Shutterstock

Jerawat jadi salah satu masalah kulit yang umum pada banyak orang. Kondisi ini sering terjadi sebagai akibat dari perubahan hormon, penggunaan produk yang tidak tepat, hingga faktor kebersihan.

Tapi, tahu nggak sih? Ternyata makanan juga bisa menjadi pemicu jerawat lho, Ladies.

Ya, pola makan yang buruk juga bisa menimbulkan masalah kulit termasuk jerawat. Pasalnya, makanan yang kita konsumsi juga akan memasok nutrisi untuk kulit. Sehingga, jika ada kandungan yang tidak baik pada makanan juga akan memengaruhi kulit kita.

Jadi sangat penting bagi kamu untuk lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Beberapa makanan perlu kamu kurangi kadarnya agar tidak memberikan dampak buruk bagi kulit. Apa saja ya? Simak rangkumannya berikut ini, Ladies.

1. Gula

Ilustrasi perempuan makan cokelat. Foto: Shutterstock

Dokter kulit di Brookline, Massachusetts, Papri Sarkar, MD, mengungkapkan bahwa gula terbukti sangat berbahaya untuk kesehatan kulit. Gula berlebihan dapat berpengaruh pada produksi kolagen, dengan kata lain gula dapat membuat kita menua. Selain itu, kerusakan kolagen juga termasuk penyebab utama munculnya jerawat.

“Hal ini sebenarnya terjadi di banyak organ, tidak hanya kulit, tapi kulit lebih rentan terhadap kerusakan karena kadar kolagen menurun,” ujar Papri seperti dikutip dari Real Simple.

Salah satu makanan dengan kandungan gula tinggi yang perlu diwaspadai adalah coklat. Namun dokter kulit Kachiu C. Lee, MD, mengatakan bahwa coklat jenis dark chocolate lebih banyak mengandung kakao daripada gula dan indeks glikemik rendah, sehingga punya kemungkinan lebih kecil untuk menyebabkan jerawat.

2. Makanan glikemik tinggi

Ilustrasi kentang goreng Foto: dok.Shutterstock

Ladies, indeks glikemik ditandai dengan tingginya asupan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi dan kentang. Hal ini dapat meningkatkan konsentrasi glukosa dan insulin dalam darah kita.

Menurut dokter kulit Mamina Turegano, MD, peningkatan produksi insulin berdampak pada sel kulit dan kelenjar minyak. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan permukaan kulit lebih berminyak sehingga mudah timbul jerawat.

Kendati demikian, bukan berarti tidak boleh makan nasi dan kentang, ya. Hanya saja kita perlu menyeimbangkan porsinya dengan makanan lain seperti protein, lemak, dan seratnya.

3. Produk susu sapi

Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock

Dokter kulit di New York City, Channing Barnet, MD, mengungkapkan bahwa penelitian menunjukkan ada hubungan yang kuat antara produk susu sapi dengan masalah jerawat. Hormon pertumbuhan yang terkandung di dalam susu sapi dianggap dapat menyebabkan peradangan kulit. Hal yang sama juga berlaku pada produk dengan kandungan protein whey yang kerap ditemukan pada suplemen susu.

Channing pun selalu merekomendasikan pasiennya yang punya masalah dengan jerawat untuk beralih dari produk susu sapi ke susu nabati. Hasilnya, banyak pasien Channing yang merasakan perubahan kulitnya ke arah yang lebih baik.