Didiet Maulana, Lisa Ju, dan Albert Yanuar Hadirkan Keanggunan di JFW 2024
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggun, feminin, dan indah. Itulah tiga kata yang dapat mendeskripsikan peragaan busana yang dihadirkan oleh brand Lux dengan menggaet tiga desainer ternama Indonesia, yaitu Albert Yanuar, Lisa Ju, dan Ikat Indonesia by Didiet Maulana . Dalam fashion show yang digelar di Jakarta Fashion Week 2024, Senin (23/10), tiga babak peragaan busana tersebut berhasil menghadirkan karya yang menggugah hati para penikmat mode Indonesia.
ADVERTISEMENT
Fashion show yang bertajuk The Magical Fragrance of Confidence tersebut lahir dari keyakinan bahwa keharuman mampu meningkatkan kepercayaan diri seorang perempuan. Ide ini didukung oleh studi yang dilakukan oleh Lux bersama University of Liverpool, Inggris. Studi itu mengungkap bahwa seseorang merasa lebih menarik setelah menghirup aroma sabun mandi Lux.
Dari situlah, Lux berkolaborasi dengan Didiet Maulana, Albert Yanuar, dan Lisa Ju. Koleksi yang ditampilkan pun terinspirasi dari bunga-bunga dalam varian Lux Botanicals, yaitu Magical Orchid, Soft Rose, dan Velvet Jasmine.
Babak pertama adalah peragaan busana oleh Albert Yanuar. Pada konferensi pers fashion show ini, Albert mengatakan bahwa koleksinya mengambil warna-warna putih dan biru sebagai palet utama. Selain itu, ia juga memasukkan unsur menarik, yakni origami, dalam rancangannya. Kreasi origami tersebut diterjemahkan ke dalam detail-detail unik, seperti topi, aksesori leher, dan bolero.
ADVERTISEMENT
Albert berkreasi dengan berbagai siluet menarik, seperti gaun dengan rok yang flowy dan melayang cantik, gaun bodycon yang memeluk tubuh, hingga baju-baju pria (menswear) dalam berbagai rona biru. Desainer pemenang Lomba Perancang Mode ini turut memasukkan unsur tradisional China, yaitu congsam, dalam desain-desainnya. Ia menghadirkan sekitar 13 rancangan yang berkesan anggun dan menenangkan.
Babak selanjutnya, yakni busana-busana rancangan Lisa Ju, membawa atmosfer yang berbeda dalam runway. Jika rancangan Albert memberi kesan tenang, desain Lisa memberikan kesan berani, tetapi dengan sentuhan feminin.
Lisa Ju bermain dengan siluet fit body yang menunjukkan lekuk tubuh dengan sempurna. Lisa mengungkapkan bahwa rancangannya terinspirasi dari petals atau kelopak bunga, diiringi dengan warna-warna pink, ungu, dan merah yang manis. Tak hanya itu, kristal tampaknya menjadi pemeran utama dalam koleksi Lisa Ju; gaun-gaun rancangannya berkilau di bawah cahaya runway, memberikan kesan glamor layaknya situasi red carpet.
ADVERTISEMENT
Babak ketiga menghadirkan rancangan dari wastra Nusantara oleh Didiet Maulana. Babak ini memberikan nuansa berbeda dibandingkan dua babak sebelumnya; dalam koleksi ini, Didiet berani bermain warna dan menabrakkan berbagai warna berani. Inklusivitas pada model-model yang melenggang di runway Didiet juga menjadi angin segar dalam peragaan busana ini.
Pada konferensi pers, Didiet mengungkapkan bahwa koleksinya ini adalah terusan dari koleksi yang ia bawa di New York Fashion Week pada September lalu. Ia menekankan pemberdayaan dan perayaan perempuan dalam koleksinya; menjadi cendera mata manis bagi para perempuan hebat di Tanah Air.
“Jadi, kali ini sangat personal sekali karena ini perpanjangan dari koleksi yang aku bawa ke New York Fashion Week. Ini ceritanya tidak jauh dari perempuan. Kenapa perempuan? Karena aku tumbuh di sekitar perempuan hebat,” ucap Didiet.
“Koleksi ini dibuat oleh penenun perempuan, jadi spesial banget karena ada ciri khasnya masing-masing,” lanjut Didiet.
ADVERTISEMENT
Didiet menghadirkan koleksi yang wearable, mulai dari flowy dress yang cocok untuk musim semi dan panas, outer tipis yang melayang dengan cantik, atasan dengan detail yang dramatis, hingga atasan dengan siluet kebaya yang modern. Keanggunan dalam kesederhanaan tampaknya menggambarkan koleksi Ikat Indonesia by Didiet Maulana ini dengan apik.
Intip koleksi busana dalam fashion show The Magical Fragrance of Confidence berikut ini, Ladies.
ADVERTISEMENT
25+