Deretan Tokoh dan Selebriti Perempuan yang Lakukan Aksi untuk Bantu Afghanistan

24 Agustus 2021 13:14 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan Tokoh dan Selebriti Perempuan yang Lakukan Aksi untuk Bantu Afghanistan. Foto: AFP/DAVID HARRISON, OLYMPIA DE MAISMONT / AFP, Christophe PETIT TESSON / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Deretan Tokoh dan Selebriti Perempuan yang Lakukan Aksi untuk Bantu Afghanistan. Foto: AFP/DAVID HARRISON, OLYMPIA DE MAISMONT / AFP, Christophe PETIT TESSON / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak Taliban kembali menguasai Afghanistan, banyak pihak yang menunjukkan kekhawatiran. Para tokoh ternama seperti selebriti dan aktivis mulai memanfaatkan ketenaran dan platform yang mereka miliki untuk berusaha membantu masyarakat Afghanistan, terutama perempuan dan anak-anak untuk terbebas dari bahaya konflik.
ADVERTISEMENT
Nama-nama seperti Meghan Markle, Pangeran Harry, Malala Yousafzai, hingga Gemma Chan pun menggunakan kekuatan masing-masing untuk mengulurkan bantuan lewat organisasi atau penggalangan dana. Angelina Jolie bahkan rela membuat akun Instagram untuk menyuarakan isi hati perempuan Afghanistan yang saat ini sedang tak bisa mengekspresikan diri dengan bebas.
Untuk tahu apa saja yang diungkapkan dan dilakukan oleh para tokoh ternama dunia terkait Afghanistan, kumpranaWOMAN telah merangkumnya. Dilansir berbagai sumber, simak aksi mereka berikut ini.

Angelina Jolie

Angelina Jolie memberikan keterangan pers saat mengunjungi kamp pengungsian di Goudebou, Burkina Faso. Foto: OLYMPIA DE MAISMONT / AFP
Untuk menunjukkan dukungan terhadap perempuan dan anak perempuan di Afghanistan, Angelina Jolie sengaja membuat akun Instagram untuk pertama kalinya. Pemeran Maleficent ini langsung mengunggah foto surat yang ia terima dari seorang remaja perempuan asal Afghanistan.
“Kami semua memiliki hak, kami dapat mempertahankan hak kami dengan bebas tetapi ketika mereka (Taliban) datang, kami semua takut pada mereka dan kami pikir semua impian kami hilang... Kami semua kehilangan kebebasan dan kami dipenjara lagi," begitu kutipan dari surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Angelina Jolie, saat ini perempuan dan anak perempuan di Afghanistan tak bisa secara bebas mengekspresikan diri mengutarakan isi hati karena kondisi Taliban yang kembali menguasai negara mereka. Oleh karena itu, ia menggunakan perannya sebagai selebriti untuk membantu menyuarakan isu-isu penting yang dihadapi oleh para perempuan di Afghanistan lewat media sosial.
Selain itu, ia juga menyoroti penderitaan yang kembali dialami masyarakat Afghanistan. Angelina menulis bahwa sungguh memuakkan melihat masyarakat Afghanistan telantar lagi karena ketakutan dan ketidakpastian yang telah mencengkeram negara mereka.
Diketahui, Angelina Jolie sendiri sudah menjadi Utusan Khusus untuk Komisaris Tinggi PBB bagi Pengungsi sejak 2012 dan sudah bergabung menjadi ambassador dari United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) sejak 2001. Dalam posisinya tersebut, Angelina Jolie sudah banyak melakukan kegiatan sosial yang membantu para pengungsi, perempuan, dan anak perempuan di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

Meghan Markle dan Pangeran Harry

Gaya Rambut Meghan Markle di Australia Foto: Dominic Lipinski/REUTERS
Meghan Markle dan Pangeran Harry mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi di Afghanistan. Keduanya melakukannya lewat situs resmi yayasan mereka, Archewell Foundation. “Dunia ini sangat rapuh. Karena kita semua merasakan banyak lapisan rasa sakit akibat situasi di Afghanistan, kami tidak bisa berkata-kata," tulis Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Selasa (17/8).
Sebagai langkah nyata, Duke dan Duchess of Sussex ini bekerja sama dengan sejumlah organisasi untuk membantu masyarakat Afghanistan, terutama perempuan. Menurut laporan Harper's Bazaar, Archewell Foundation telah bekerja sama dengan organisasi Women for Afghan Women (WAW), organisasi perempuan terbesar di Afghanistan, untuk membantu mengevakuasi perempuan dan anak-anak di masa-masa genting seperti sekarang.
Selain itu, Pangeran Harry yang dulu pernah dua kali bertugas di Afghanistan saat masih tergabung dalam anggota militer Inggris, ia bersama tim Invictus Games Foundation turut buka suara soal kembalinya kekuasaan Taliban atas Afghanistan. Mereka membuat pernyataan resmi dan menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya para veteran tentara yang pernah bertugas di Afghanistan atau anggota keluarganya, untuk saling mendukung dan membantu di momen sulit ini.
ADVERTISEMENT
“Apa yang terjadi di Afghanistan bergema di seluruh komunitas Invictus Internasional... Kami mendorong semua orang di seluruh jaringan Invictus (dan komunitas militer yang lebih luas) untuk saling menjangkau dan menawarkan dukungan satu sama lain,” tulis pernyataan bersama antara Pangeran Harry, Kepala Invictus Games Foundation Lord Allen of Kensington, dan CEO Invictus Games Foundation Dominic Reid, pada Selasa (17/8).

Malala Yousafzai

Malala Yousafzai, aktivis dari Pakistan. Foto: Reuters/Carlo Allegri
Malala Yousafzai, aktivis sekaligus penerima Nobel Prize asal Pakistan, tak kuasa menahan kekhawatirannya untuk perempuan dan anak perempuan di Afghanistan. Isu ini begitu dekat dengan Malala, sebab pada 2012 lalu, ia dan dua remaja perempuan lainnya menjadi korban penembakan dari anggota Taliban di Pakistan yang berusaha balas dendam atas tindakan aktivisme yang dilakukan Malala. Kala itu Malala tertembak di bagian kepala. Kondisinya sempat mengkhawatirkan namun ia berhasil diselamatkan setelah dipindahkan ke Rumah Sakit Ratu Elizabeth di Birmingham, Inggris.
ADVERTISEMENT
Sejak kejadian itu, Malala aktif menyuarakan isu perempuan, terutama soal pendidikan. Dalam kesempatan kali ini, ia buka suara mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perempuan dan anak perempuan yang berisiko besar menjadi korban konflik yang disebabkan Taliban di Afghanistan. Lewat siaran di BBC News, Malala mendesak para pemimpin dunia untuk bisa memberikan perlindungan atas hak para perempuan Afghanistan.

Jennifer Aniston

Jennifer Aniston. Foto: Monica Almeida/REUTERS
Jennifer Aniston turut menyuarakan keresahannya atas nasib perempuan Afghanistan. Ia pun menggalang dana untuk menolong para perempuan di sana agar mereka dapat bertahan di tengah kondisi buruk di bawah kuasa Taliban.
Melalui unggahan Insta Story, pemeran Rachel dalam serial Friends ini mengomentari pernyataan Malala Yousafzai soal nasib perempuan Afghanistan yang mengalami kemunduran.
Melalui situs GoFundMe, ia mengajak pengikutnya di seluruh dunia untuk membantu perempuan Afghanistan. Hingga Kamis (19/8), dana yang terkumpul sudah mencapai 5.095.630 dolar AS atau sekitar Rp 73 miliar lebih. Menurut Jennifer Aniston, seluruh dana ini akan digunakan untuk mengevakuasi masyarakat Afghanistan ke lokasi yang lebih aman.
ADVERTISEMENT
"Semua dana yang masuk akan langsung diberikan pada pengungsi untuk membantu mereka keluar dari Afghanistan dan Kabul dengan selamat," jelasnya.

Gemma Chan

Gemma Chan. Foto: AFP/Mark RALSTON
Pemeran film Crazy Rich Asian ini mengunggah sebuah konten di Instagram untuk memberikan dukungan agar Inggris mau membuka pintu bagi para pengungsi dari Afghanistan. Dalam unggahan tersebut tampak seorang pria Afghanistan yang duduk di atas tembok pembatas dan berusaha menerima anak perempuan yang digendong dari bawah. Mereka berusaha melarikan diri dari negaranya sendiri. Tulisan "Make Afghan Refugees Welcome" juga tertera dalam foto yang diunggah Gemma Chan tersebut.
Di keterangan fotonya, Gemma mengatakan bahwa saat ini hal penting yang harus dilakukan adalah menyelamatkan nyawa. Ia meminta seluruh pengikutnya di media sosial untuk menandatangani petisi di Choose Love. Petisi tersebut meminta agar pemerintah Inggris memberikan rumah aman bagi mereka yang berusaha keluar dari Afghanistan.
ADVERTISEMENT
Gemma Chan juga meminta pengikutnya agar turut menyumbangkan dana pada UNICEF di Inggris yang sedang berjuang di lapangan. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan anak-anak dan keluarga yang berusaha menghindar dari kerusuhan.