Cuci Muka Pakai Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Sehat untuk Kulit?

25 Januari 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cuci muka. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuci muka. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, jangan pernah skip untuk membersihkan wajah, ya. Ini merupakan tahapan yang paling penting untuk membersihkan kotoran, seperti debu dan bakteri, agar wajah sehat dan bebas dari masalah.
ADVERTISEMENT
Setelah beraktivitas seharian, kamu wajib untuk membersihkan muka. Tahapan ini berguna untuk membuat produk skin care yang akan kamu gunakan selanjutnya lebih menyerap ke dalam kulit.
Bicara soal membersihkan wajah, masih ada perdebatan terkait suhu air yang baik untuk digunakan saat mencuci muka—apakah dingin atau hangat—agar kulit menjadi lebih sehat. Ketahui penjelasannya di artikel ini, yuk.

Air dingin untuk cuci muka

Mengutip Healthline, mencuci wajah dengan air dingin memiliki banyak manfaat baik untuk kulit, termasuk mencegah jerawat. Sophia Knapp, ahli kosmetologi berlisensi di lini perawatan kulit dan kosmetik Oxygenetix yang berbasis di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa air dingin bisa mengatur kadar minyak sehingga bisa mencegah munculnya jerawat.
Ilustrasi Perempuan Memencet Jerawat Foto: Shutterstock
Terlebih, jika kamu memiliki masalah kulit seperti rosacea, sangat dianjurkan untuk mencuci wajahnya dengan air dingin. Air dingin juga bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori dan menghilangkan kotoran di wajah.
ADVERTISEMENT
“Jika kamu memiliki kulit kering kronis, air panas dapat menghilangkan kadar sebum (minyak) dan memperparah masalah jerawat. Jadi air dingin adalah alternatif yang baik,” kata Sophia.
Namun, air dingin juga memiliki beberapa kekurangan. Karena air dingin dapat mengencangkan pori-pori, bakteri dan kotoran bisa terperangkap di dalam kulit.
Oleh sebab itu, Sophia merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air hangat terlebih dahulu sebagai cara untuk menghilangkan riasan dan polutan. Kemudian bilas dengan air dingin untuk mengencangkan pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit.

Air hangat untuk mencuci muka

American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air hangat. Berdasarkan penjelasan dari Anne Beal, MD, MPH, seorang dokter dan pakar perawatan kulit yang berbasis di Amerika Serikat, mencuci muka dengan air hangat memungkinkan penyerapan produk perawatan kulit menjadi lebih maksimal.
Ilustrasi cuci muka. Foto: Shutterstock
Namun, kamu perlu memperhatikan suhu air hangat agar tidak terlalu panas. Air yang panas bisa menyebabkan kerusakan pada kapiler kecil di bawah kulit.
ADVERTISEMENT

Tips menjaga kebersihan wajah

Selain memperhatikan suhu air, kamu juga perlu menjaga kebersihan wajah dengan beberapa tips berikut ini.

Cuci wajah dengan lembut

American Academy of Dermatology merekomendasikan menggunakan ujung jari saat mencuci muka. Kemudian keringkan dengan handuk lembut dengan cara ditepuk-tepuk lembut.
Ilustrasi membersihkan wajah dengan milk cleanser. Foto: Shutterstock

Jaga hidrasi wajah

Ada hal lain yang tidak kalah penting, yakni dengan menjaga hidrasi pada wajah. Kamu bisa memilih produk cuci muka dengan formulasi yang menghidrasi. Kemudian jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari, minimal 8 gelas per hari.
“Sebaiknya gunakan pembersih yang lembut untuk kulit. Lalu gunakan serum dan lotion dengan bahan aktif yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti salicylic acid, vitamin C, dan lainnya,” papar Beal.

Cuci muka dua kali sehari

Kamu juga disarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari, yakni di pagi dan malam. Jangan terlalu sering mencuci wajah karena ini bisa membuat kulit dehidrasi hingga picu iritasi.
ADVERTISEMENT
“Mencuci wajah malam hari sangat penting untuk menghilangkan riasan dan kotoran yang terkumpul di siang hari dari kulit,” pungkas Beal.