Alber Elbaz, Mantan Desainer Lanvin Meninggal Dunia karena COVID-19

26 April 2021 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perancang busana Alber Elbaz. Foto: Christophe Archambault/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perancang busana Alber Elbaz. Foto: Christophe Archambault/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desainer Alber Elbaz meninggal dunia di usia 59 tahun. Mantan creative designer Lanvin ini meninggal di American Hospital di Paris pada Minggu (25/4). Menurut laporan BBC, rekan bisnis Alber Elbaz, Johann Rupert, mengkonfirmasi bahwa Alber meninggal karena COVID-19.
ADVERTISEMENT
Alber Elbaz sendiri memulai kariernya di dunia fashion dengan bekerja di sebuah rumah desainer pembuat gaun pengantin di New York. Setelah itu, ia bekerja sebagai senior assistant untuk desainer Geoffrey Beene. Lalu pada 1996, ia pindah ke Paris dan bekerja di Guy Laroche.
Alber Elbaz meninggal dunia karena COVID-19 di Paris. Foto: Pierre Verdy/AFP
Pada 1998 Alber ditunjuk menjadi creative director untuk rumah mode Yves Saint Laurent. Setelah menjabat selama tiga musim, Alber kemudian dipecat setelah Yves Saint Laurent dibeli oleh Gucci.
Kemudian sejak 2001, ia bekerja sebagai creative director untuk Lanvin selama 14 tahun. Alber Elbaz mengubah Lanvin yang tadinya fokus dengan busana pria, menjadi rumah mode dengan busana perempuan. Gaun-gaun cocktail yang dibuatnya berhasil mencuri perhatian dan nama Lanvin pun melonjak menjadi salah satu rumah mode ternama di Paris.
Perancang busana Alber Elbaz. Foto: Patrick Kovarik/AFP
Dalam sebuah wawancara dengan WWD, Alber Elbaz mengatakan bahwa ia ingin mempermudah perempuan dalam berbusana. Gaun hasil rancangannya punya gaya yang elegan, feminin, penuh warna, dan berhasil 'menghidupkan' setiap runway.
ADVERTISEMENT
Selamat jalan, Alber Elbaz.