5 Tips Menjaga Kesehatan Kuku Setelah Memakai Kuku Palsu Akrilik
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, kamu pernah mengalami kuku yang bermasalah karena sering menggunakan kuku palsu? Ini terjadi karena kurangnya perawatan setelah kamu mengenakan kuku akrilik atau acrylic nails.
ADVERTISEMENT
Memang, kuku palsu atau kuku akrilik akan membuat tampilan kuku jadi lebih panjang dan kuat. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlangsung lama karena setelah dilepas, kuku malah akan menjadi rapuh dan melemah.
Penasaran bagaimana cara merawat kuku setelah mencopot acrylic nails atau kuku palsu akrilik? Yuk, simak jawabannya dalam artikel ini seperti dikutip dari Byrdie.
1. Hapus kuku akrilik dengan hati-hati
Kuku akrilik memang dikenal dapat menimbulkan kerusakan pada kuku asli. Bukan karena bahannya yang merusak, tapi karena cara melepas materialnya yang tidak aman untuk kuku.
Akrilik yang susah dilepas akan menyebabkan kuku menjadi rapuh dan rusak. Untuk mengatasinya, kamu perlu memulai proses menghilangkan kuku palsu berbahan akrilik dengan mengikir akrilik sebanyak mungkin sebelum mencapai kuku asli kamu.
ADVERTISEMENT
Setelah dikikir, letakkan kapas yang telah dibasahi aseton di setiap kuku dan tahan hingga beberapa saat untuk menghilangkan kuku akrilik. Bahan akrilik membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkannya dibandingkan kuteks gel.
Bila tidak ingin merusak kuku, kamu harus sabar dengan proses menghilangkan kuku akrilik. Pastikan kamu melepas kuku akrilik secara perlahan dan hati-hati, ya.
2. Beri perawatan dan perhatian pada kuku
Walaupun sudah hati-hati menghapus kuku akrilik, sebaiknya perhatikan kuku dengan merawatnya secara teratur. Kamu bisa menggunakan tambahan nutrisi agar kuku terlihat lebih baik dan terjaga kesehatannya. Misalnya rutin menggunakan cuticle oil untuk kulit di sekitar kuku.
Kuku yang rusak akibat akrilik dapat diobati dengan perawatan menggunakan produk khusus mani pedi. Perawatan kecil untuk kuku jadi hal yang penting agar tampilan kuku kembali optimal.
ADVERTISEMENT
3. Beri jeda pada kuku akrilik
Kuku akrilik yang terkenal kuat, panjang, dan bentuknya yang lebih kokoh memang membuat penampilan jadi lebih menarik. Akan tetapi, jangan sampai tergiur dan memakai kuku akrilik secara berlebihan ya, Ladies.
Kuku palsu akrilik terdiri atas kandungan molekul yang lebih besar daripada kuteks gel. Maka dari itu, mengenakannya membutuhkan kekuatan lebih pada kuku asli kamu, Ladies. Sering memakai kuku palsu berbasis akrilik juga akan membuat kuku terasa sakit.
Kerusakan pasca memakai kuku akrilik bisa lebih parah dari sekadar rasa sakit, Ladies. Produk akrilik yang dihilangkan secara paksa atau agresif akan menyebabkan kerusakan pada matriks kuku (bagian terpenting kuku, yakni lapisan sel yang berada di dasar kuku). Rusaknya matriks ini nantinya akan menyebabkan berbagai penyakit kuku yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebaiknya beri jeda agar kuku kamu dapat beristirahat sebelum kembali mengaplikasikan kuku palsu atau kuteks.
4. Coba pertimbangkan memakai jenis kuteks atau kuku palsu lain
Jangan terlalu memaksakan diri, bila kamu memiliki jenis kuku yang cenderung tipis, lemah, dan mudah rusak bila memakai kuku palsu akrilik, kamu bisa mencoba jenis kuku palsu atau kuteks lain.
Kuteks gel jadi salah satu pilihan yang tepat karena memiliki molekul yang jauh lebih kecil dibandingkan akrilik. Kamu bisa memilih formula kuteks gel yang tersedia dan dapat melindungi kuku alami.
5. Periksa kuku secara rutin
Bukan cuma kesehatan tubuh dan gigi saja yang wajib diperiksa secara rutin, kuku kamu juga perlu, Ladies. Ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah kuku terjangkit penyakit dan sebagai langkah pencegahan.
ADVERTISEMENT
Selain memeriksakan ke dokter kulit, kamu juga bisa cek kondisi kuku secara berkala secara mandiri agar terhindar dari berbagai penyakit kuku.
Ladies, itulah lima cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat dan menguatkan kuku setelah memasang kuku palsu akrilik. Selamat mencoba tips ini!