4 Cara Atasi Krisis Keuangan di Tengah Pandemi

6 Agustus 2020 19:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengatur pengeluaran sekunder ada keuangan tetap aman selama krisis akibat pandemi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengatur pengeluaran sekunder ada keuangan tetap aman selama krisis akibat pandemi. Foto: Shutterstock
Pandemi membawa dampak besar bagi kehidupan manusia di seluruh belahan dunia. Tidak hanya mengancam kesehatan, wabah virus corona yang telah menyerang sebagian besar negara di dunia ini juga membuat perekonomian kian terpuruk.
Bagaimana tidak? Beberapa bulan belakangan, pembatasan aktivitas dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus. Dampaknya, daya beli masyarakat ikut menurun drastis hingga menyebabkan banyak perusahaan terpaksa tutup sementara waktu. Krisis keuangan dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun kini membayangi kita semua.
Dalam situasi yang begitu sulit, kita harus cepat-cepat mengambil tindakan pencegahan agar keuangan tetap stabil dan bisa bertahan di situasi ekonomi yang tidak stabil. Bagaimana caranya?

1. Atur ulang keuangan

Catat pemasukan dan pengeluaran saat pandemi. Foto: Shutterstock
Hingga kini, belum ada kepastian kapan pandemi akan berakhir. Maka sebaiknya segera atur ulang keuangan khususnya pengeluaran, dengan membuat anggaran harian hingga bulanan yang telah disesuaikan kembali dengan keadaan keuanganmu saat ini.
Langkah ini berguna sebagai pedoman agar pengeluaran yang dilakukan tidak melebihi pemasukan yang diterima. Selain itu, langkah ini juga bisa menjadi cara mudah untuk mengidentifikasi sumber masalah utama yang mengganggu keuangan.

2. Berhemat

Berhemat saat pandemi. Foto: Shutterstock
Setelah anggaran selesai dibuat, kini saatnya mulai berhemat dengan menerapkan skala prioritas. Membuat prioritas akan membantu kamu fokus pada hal-hal yang penting sehingga efisiensi keuangan bisa dilakukan. Prioritas keuangan juga mencakup cara menambah pundi-pundi penghasilan sekaligus merampingkan kebutuhan yang kurang penting.
Misalnya terlebih dahulu sisihkan uang untuk membayar sewa rumah, cicilan, kebutuhan pokok, dan dana darurat. Baru setelah itu sisa uang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.

3. Coba berjualan dari rumah

Membuka usaha sampingan di rumah saat pandemi. Foto: Shutterstock
Hal lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan mencoba berjualan dari rumah. Tidak perlu bingung. Kamu punya baju, sepatu, atau barang elektronik yang sudah lama tidak terpakai namun masih bisa digunakan dengan baik? Coba adakan garage sale online di rumah atau menjualnya di situs penjualan barang-barang bekas.
Bukan hanya bisa jadi sumber penghasilan sampingan, berjualan barang preloved juga bisa jadi cara untuk mengurangi barang-barang bekas menumpuk di rumah.

4. Ceritakan situasi keuanganmu

Saat ini masalah keuangan seperti hutang dan cicilan yang kian bertambah tiap bulannya umum terjadi. Bila mengalami hal seperti ini, jangan ragu untuk menceritakan situasi keuanganmu dengan Vitalis. Ya, dalam rangka memperingati HUT Indonesia ke-75, Vitalis mengadakan program 17-an yang mengusung tagar #VitalisMerdeka dengan hadiah senilai masing-masing Rp 1.708.000 untuk 75 orang pemenang.
CampaignVitalis Merdeka! Bebas Cicilan” ini dirancang khusus untuk para perempuan Indonesia agar bisa ‘merdeka’ dari beban hutang atau membayar cicilan. Kamu bisa berbagi cerita kesulitan keuangan yang kamu alami maksimal 5 kalimat saja. Nantinya, akan dipilih 75 orang pemenang yang paling layak dibantu untuk mendapatkan uang senilai Rp1.708.000 untuk membayar hutang atau cicilan.
Campaign “Vitalis Merdeka! Bebas Cicilan” membantu para perempuan Indonesia agar bisa ‘merdeka’ dari beban keuangan atau membayar cicilan.

Cara mengikutinya sangat mudah:

1. Beli produk Vitalis apa saja senilai minimal Rp 15.000 dan simpan struk pembeliannya (1 struk berlaku untuk 1 cerita)
2. Tulis nama, nomor handphone, dan nomor KTP/SIM, lalu tandai bagian struk yang menunjukkan pembelian produk Vitalis menggunakan tulisan tangan.
3. Foto struk pembelian yang sudah ditulisi tadi dengan produk Vitalis yang dibeli. Pastikan foto tidak blur dan mudah dibaca.
4. Kirim foto tadi ke WhatsApp Vitalis 0899-9098-830 atau via scan QR Code di atas yang disertai cerita singkat (maksimal 5 kalimat ) mengapa kamu berhak mendapatkan hadiah dari Vitalis. Misalnya: “Saya pekerja kantoran di Gatot Subroto, Jakarta. Akibat Covid-19 dan PSBB, kantor saya memberlakukan WFH dan kebijakan pemotongan gaji sebesar 30%. Saat ini saya memiliki cicilan sepeda motor yang sudah jatuh tempo dan saya kesulitan membayarnya,”
5. Pemenang yang terpilih akan diumumkan pada 16 September 2020 di media sosial @PesonaVitalis.
Kamu boleh mengirim lebih dari 1 kali dengan struk pembelian yang berbeda ya. Tunggu apa lagi? Ceritakan situasi keuangan yang sedang dialami saat ini agar Vitalis bisa bantu kamu keluar dari krisis saat ini. Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa mengaksesnya di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Vitalis