40 Tahun di Indonesia, L’Oréal Maknai Kecantikan dengan Cara Berbeda

14 Agustus 2019 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umesh Phadke, Irwan Rovani Doke, Melanie Masriel, dan Dr. Noryawati Mulyono S.Si merayakan perjalanan L'Oréal 40 Tahun Mempercantik Indonesia. Foto: dok. L’Oréal Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Umesh Phadke, Irwan Rovani Doke, Melanie Masriel, dan Dr. Noryawati Mulyono S.Si merayakan perjalanan L'Oréal 40 Tahun Mempercantik Indonesia. Foto: dok. L’Oréal Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
L’Oréal Indonesia menjadi salah satu brand kecantikan yang terkenal dengan produk-produk yang mengedepankan inovasi dan teknologi. Meski berasal dari Prancis, namun mereka selalu berusaha untuk tetap bisa mewujudkan kebutuhan masyarakat, terutama perempuan Indonesia melalui riset dan pendekatan-pendekatan khusus dengan para ahli.
ADVERTISEMENT
Selain itu, L’Oréal Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan makna kecantikan yang berbeda bagi perempuan Indonesia. Brand asal Prancis ini ingin agar perempuan Indonesia menyadari bukan hanya kecantikan wajah yang harus dijaga, melainkan juga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sesama.
Dalam rangka merayakan 40 tahun kehadirannya di Indonesia, L’Oréal menegaskan kembali soal berbagai komitmennya dalam menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap perempuan, komunitas, serta lingkungan.
Umesh Phadke, President Director, L’Oréal Indonesia Foto: dok. L’Oréal Indonesia
“Selama 40 tahun, L’Oréal tidak hanya mempercantik perempuan Indonesia, tetapi juga mempercantik Indonesia. Oleh karena itu kami selalu ingin memahami keinginan pasar di Indonesia dan kami selalu ingin belajar dari para ahli di Indonesia agar bisa terus menghadirkan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat disini,” ungkap Umesh Phadke, Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia dalam acara L’Oréal Indonesia 40 Tahun Beautifying Indonesia, di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (14/8).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, L’Oréal Indonesia juga berkomitmen untuk melakukan berbagai hal sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap komunitas, perempuan, dan lingkungan. Ada berbagai program yang sudah mereka jalankan. Beberapa di antaranya adalah program khusus untuk perempuan, yaitu For Women in Science, sebuah ajang apresiasi bagi para peneliti perempuan di Indonesia; kemudian program Beauty for a Better Life, program pelatihan yang ditujukan pada yang perempuan kurang mampu agar mereka bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
Melanie Masriel, Communications, Public Affairs and Sustainability Director, L’Oréal Indonesia. Foto: dok. L’Oréal Indonesia
“L’Oréal Indonesia memang selalu berusaha untuk bisa memberikan dampak di dunia ilmu pengetahuan dan memang ada dua hal yang menjadi fokus kami, yaitu memberdayakan perempuan lewat science dan satu lagi lewat program pendidikan profesional dalam bidang kecantikan, seperti penata rambut dan makeup artist,” ungkap Melanie Mariel, Communications, Public Affairs, and Sustainability Director L’Oréal Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, L’Oréal Indonesia telah memiliki 11 training center untuk program Beauty for Better Life di seluruh Indonesia yang mengedukasi perempuan kurang mampu agar bisa bekerja di bidang kecantikan secara profesional dan tersertifikasi. Bahkan untuk program For Women in Science, sudah ada salah satu peneliti perempuan jebolan dari program tersebut yang sudah berhasil mendirikan start-up yang meproduksi plastik kemasan makanan ramah lingkungan yang berbahan dasar rumput laut dan damar yang sudah dijual hingga ke luar negeri. Peneliti perempuan tersebut adalah Dr. Noryawati Mulyono S.Si, peraih penghargaan dan pendanaan riset program L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2010.
Dr. Noryawati Mulyono S.Si, L’Oréal-UNESCO For Women in Science Awardee 2010 Foto: dok. L’Oréal Indonesia
Tak hanya fokus pada pemberdayaan perempuan, L’Oréal Indonesia juga turut andil dalam melestarikan lingkungan lewat aksi #PelukUntukOrangUtan yang merupakan program dari salah satu brand mereka, Kiehl’s Indonesia, yang bertujuan untuk melestarikan 1000 Orangutan terakhir di Kalimantan Timur. Selain itu, L’Oréal juga mengedukasi sekitar 12.500 petani kelapa sawit agar dapat menghasilkan produk berkualitas, menerapkan sustainable farming, dan meningkatkan kesejahteraan hidup namun tetap bisa menjaga sistem keberlangsungan lewat kebijakan zero deforestation yang berlangsung di Berbak, Jambi, Sumatera.
ADVERTISEMENT
“Memang sulit sekali untuk menggambarkan pencapaian L’Oréal selama 40 tahun di Indonesia, namun kami tahu bahwa yang kita lakukan di L’Oréal memiliki efek baik untuk Indonesia. Karena kami selalu berusaha untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat dengan produk dan program-program yang tidak hanya berkualitas tetapi juga peduli terhadap komunitas, lingkungan, dan sosial” jelas Umesh.
Oleh karena itu, Umesh Phadke menggambarkan kehadiran 40 tahun L’Oréal di Indonesia ini dengan sebuah istilah dari Prancis, yaitu Je Ne Sais Quoi, sebuah istilah untuk perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.