3 Karakter yang Harus Dihindari dalam Hubungan Pernikahan

6 Mei 2020 22:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Menjalani hubungan pernikahan memang bukanlah hal yang mudah. Kita harus berkompromi dengan sifat dan kebiasaan pasangan yang akan kita temui setiap hari dari bangun tidur hingga tidur lagi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menikah kita harus benar-benar memahami sifat dan karakter masing-masing pasangan. Hal ini penting dilakukan agar kita tidak kaget melihat reaksi pasangan dalam menghadapi berbagai situasi.
Selain itu, kita juga harus mengenali diri sendiri dulu dengan baik. Agar kedepannya tidak ada sifat dan karakter kita yang menjadi batu sandungan dalam pernikahan.
Supaya hal tersebut tidak terjadi dalam hubungan pernikahan kamu, berikut kumparanWOMAN telah merangkum 3 karakter yang harus dihindari seperti dikutip dari Your Tango.
Tidak menjadi pendengar yang baik
Tidak menjadi pendengar yang baik juga bisa menyebabkan pasangan jadi selingkuh. Foto: Shutterstock
Dalam sebuah hubungan, komunikasi merupakan hal yang paling krusial. Untuk itu, kamu dan pasangan harus seimbang saat melakukannya. Artinya, kalau pasangan kamu bersedia untuk mendengarkan keluh kesah kamu selama satu jam penuh, kamu juga harus bisa melakukan hal serupa.
ADVERTISEMENT
Saat mereka sedang bercerita tentang masalahnya, usahakan kamu tidak memberikan banyak komentar sebab kadang pria hanya ingin didengar tanpa harus dihakimi. Jika kamu punya kebiasaan menyela atau justru berkomentar dan menghakimi mereka, bisa jadi pasangan akan merasa jengah dan kecewa karena merasa tidak didengar.
Terlalu banyak mengatur
Sifat suka mengatur bisa bikin pasangan jadi selingkuh. Foto: Shutter Stock
Setiap pria memang memiliki karakter yang berbeda. Sebagian dari mereka ada yang suka mempunyai pasangan posesif karena mereka suka diperhatikan. Tetapi sebagian lain akan merasa terkekang jika memiliki pasangan yang terlalu sering mengatur kehidupannya.
Kecenderungan perempuan yang selalu merasa paling benar membuat mereka jadi suka mengatur pasangannya. Mulai dari memilih pakaian, kapan mereka bisa main dengan teman-temannya, hingga jam pulang kantor yang dipantau.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan kamu yang satu ini bisa membuat pria merasa terkekang. Selain itu, buat sebagian pria, pasangan yang terlalu banyak mengatur akan mengingatkan mereka pada ibunya sehingga akan membuat mereka tidak nyaman.
Kurang menghargai pasangan
Kurang menghargai pasangan. Foto: Dok. Shutterstock
Saat sedang dalam masa pendekatan, biasanya pria suka menunjukkan perhatian lewat hal-hal kecil. Mulai dari menggandeng tangan saat menyeberang jalan atau membukakan pintu mobil. Dan perempuan biasanya akan membalas gesture tersebut dengan senyum, mengatakan terima kasih, atau mengeratkan genggaman tangannya pada si pria.
Perhatian-perhatian kecil seperti itu bisa saja memudar jika kamu tidak lagi menghargai usaha mereka. Memang kadang kamu tidak menyadari bahwa selama ini kamu sudah tidak menghargai usaha mereka. Hal ini bisa terlihat ketika kamu mulai banyak mengeluh dan memperdebatkan mengapa pasangan kamu tidak lagi memberikan gesture perhatian simple seperti dulu.
ADVERTISEMENT
Sifat seperti ini bisa membuat pria merasa tidak dihargai dan lama-lama menjadi risih karena kamu terlalu memperdebatkan hal-hal kecil.