Game Online Berpotensi Matikan Empati Anak

11 Oktober 2020 16:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adegan kekerasan dalam game online ternyata dapat memicu tumpulnya empati pada anak. Hal tersebut diungkapkan oleh Florence Yulisinta Jusung selaku Direktur Pendidikan dari Indonesia Heritage Foundation (IHF). Selain dapat mematikan empati anak, bermain game online dalam jangka waktu lama juga dapat meningkatkan risiko anak melakukan perbuatan kekerasan di kehidupan nyata. Dikhawatirkan, hal ini juga dapat menjadi penyebab munculnya masalah kejiwaan pada anak di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Florence menyarankan agar orang tua aktif memberlakukan screen time pada anak ketika bermain game sesuai rekomendasi WHO, yakni 2 jam maksimal untuk anak berusia 3-6 tahun, dan wajib di bawah pengawasan pendamping. Selengkapnya, simak video di atas. #kumparanvideo