Wanita Ini Di-Blacklist Pramugari Gara-gara Buang Popok Bayi di Pesawat

Ilustrasi bandara Foto: Shutter Stock

Seorang wanita masuk daftar hitam (blacklist) pihak maskapai setelah membuang popok bayi di pesawat. Kejadian ini pun viral di media sosial dan membuat banyak netizen keheranan.

Dilansir Daily Star, seorang ibu yang bernama Farah Naz Khasn ini mengalami kejadian kurang mengenakkan saat terbang dengan Mesa Airlines. Ia beserta suami, dan anaknya yang berusia 2 tahun melakukan penerbangan dari Montana menuju Houston, Amerika Serikat, pada Jumat (16/7).

Ilustrasi bayi mencret pada popok Foto: Shutterstock

Khan yang sudah sering melakukan perjalanan dengan bayinya sudah terbiasa untuk mengganti popok di pesawat. Ibu berusia 34 tahun ini juga paham betul di mana harus menggantinya.

Dalam penerbangan tersebut, Khan melakukan hal yang sama seperti biasanya. Ia dan bayinya pergi ke fasilitas onboard yang terdapat di bagian belakang pesawat untuk mengganti popok bayinya.

Ilustrasi suasana kabin pesawat Foto: Pixabay

Setelah mengganti popok yang digunakan bayinya ia pun membuangnya ke dalam tempat sampah yang tersedia. Khan juga yakin bahwa ia sudah melakukan hal tersebut dengan benar.

Lalu, di sini kejanggalan muncul, seorang pramugari melarang Khan membuang popok bayinya tersebut.

"Ketika saya berjalan ke depan memegang popok untuk mengganti popok putri saya, pramugari menyapa saya dan berkata: 'Apakah Anda baru saja membuang popok di sana? Itu biohazard,'" ujar Khan.

Ilustrasi Popok Sekali Pakai Foto: Pixabay

Khan yang kaget mencoba untuk menjelaskan dengan baik apa yang sudah ia pelajari selama ini. Namun, sang pramugari makin marah dan memintanya untuk mengambil kembali popok tersebut dari tempat sampah kamar mandi.

Ia pun merasa dipermalukan oleh pramugari tersebut dan akhirnya mengambil popok kotor dari tempat sampah dan membawanya hingga turun dari pesawat.

Ilustrasi pramugari Foto: Pixabay

Melaporkan Pramugari Tersebut ke Pihak Maskapai

Merasa melakukan hal yang benar, Khan pun langsung melakukan pengaduan ke layanan pelanggan maskapai.

Tak berapa lama dari pengaduan tersebut, Khan mendapat telepon dari nomor yang tak dikenal. Betapa terkejutnya Khan saat mendengar suara sang pramugari di ujung telepon sana.

"Karena insiden biohazard di pesawat hari ini, kami telah menempatkan Anda dalam daftar larangan terbang," ucap pramugari tersebut kepada Khan.

Ilustrasi Tulisan Keamanan Bandara Foto: Shutter Stock

Untuk membuktikan hal tersebut, beberapa hari setelah insiden tersebut Khan pun melakukan penerbangan dengan maskapai yang sama. Betapa terkejutnya bahwa ia tidak masuk larangan terbang pihak maskapai dan dirinya merasa bahwa sang pramugari hanya mengancamnya.

Khan pun marah dan terdiam. Dirinya merasa bahwa sang pramugari hanya mengancam. Benar saja, beberapa hari setelah insiden tersebut, Khan kembali naik pesawat tanpa ada masalah.

Juru bicara Mesa Airlines pun buka suara terkait insiden kurang mengenakkan yang dialami Khan. Pihak maskapai mengatakan tengah menyelidiki kejadian tersebut.

"Rincian seperti yang dijelaskan oleh pelanggan kami tidak memenuhi standar tinggi yang ditetapkan Mesa untuk pramugari kami dan kami sedang meninjau masalah tersebut," ujar juru bicara pihak maskapai.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)