Tolak Pakai Masker, Pria ini Lakukan Pelecehan dan Ancam Pramugari

12 November 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
insidenilustrasi penumpang pesawat  Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
insidenilustrasi penumpang pesawat Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang penumpang pesawat mengancam akan buang air kecil ke arah pramugari karena menolak diminta mengenakan masker dengan benar. Insiden ini dilakukan oleh pria bernama Christopher Tooth (57) dan putranya, Matthew berusia 34 tahun yang tengah melakukan perjalanan udara dengan Jet2 pada Oktober 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Ia melakukan penerbangan dari Siprus menuju Manchester pada 23 Oktober 2020. Selama penerbangan, Tooth dilaporkan melakukan pelecehan terhadap pramugari setelah putranya dituduh memakan satu makanan anggota kru.
Dilansir News Hub, Tooth dan putranya diduga mengikuti kru ke dapur dan memakan makanan yang ada di dapur kabin tersebut. Mereka juga bersikap kasar dan melakukan tingkah yang nyeleneh saat diingatkan oleh awak kabin.
Ilustrasi penumpang wanita mengenakan masker saat berada di bandara Foto: Shutter Stock
Namun, setelah sampai di kursi penumpang, Matthew diminta untuk mengenakan masker. Tooth yang tidak terima, lalu marah kepada sesama penumpang.
Seorang manajer kabin yang turun tangan untuk menahan Tooth justru mendapat ancaman. Tooth diduga mengancam manajer kabin tersebut dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan menyeretnya keluar dari pesawat yang kala itu terbang.
ADVERTISEMENT
Saat pesawat mendarat, Tooth dikabarkan tidak mau duduk di kursi penumpang dengan dalih ingin menggunakan toilet pesawat. Ketika berpapasan dengan pramugari, Tooth bertanya, "Bolehkah saya buang air kecil?."
"Begitu pesawat berhenti, dia berjalan ke arah toilet yang terkunci. Dia mematahkan pegangan toilet dan buang air kecil dengan pintu terbuka di hadapan pramugari," kata seorang Jaksa di pengadilan.
Ilustrasi penumpang pria mengeluh sakit kepala saat berada di dalam pesawat Foto: Shutter Stock
Jaksa tersebut mengungkapkan, bahwa sebelumnya Tooth juga buang air kecil di kursi tempat ia duduk. Di Pengadilan Magistrat, Tooth mengaku mabuk saat menaiki penerbangan 23 Oktober 2020. Pengacara Tooth mengatakan kepada pengadilan bahwa Tooth menyesali tindakannya dan ingin meminta maaf kepada polisi dan kru penerbangan.
"Sebelumnya, ia juga buang air kecil di kursi," lanjutnya.
Ilustrasi awak kabin memeriksa penumpang pesawat Foto: Shutter Stock
Atas tindakannya ini, Hakim menghukum Tooth untuk membayar denda 670 poundsterling atau setara Rp 12,5 juta, bersama dengan biaya pengadilan tambahan dan uang ganti rugi, menurut laporan Manchester Evening News. Putra Tooth, Matthew, juga dijadwalkan hadir di pengadilan pada hari itu, tetapi tidak hadir.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar aneh, ini bukan kali pertama insiden tersebut dilakukan oleh penumpang pesawat di dalam kabin. Perilaku serupa juga terjadi pada Oktober lalu.
Seorang penumpang Delta mengklaim bahwa ia terbangun saat penerbangan, karena seorang pria yang tiba-tiba mengencingi dirinya. Setelah insiden itu, polisi kemudian mengidentifikasi pria itu sebagai pendeta dari Carolina bagian Utara.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).