Sudah Dibuka untuk Turis Asing, Kasino di Makau Masih Sepi Pengunjung

31 Desember 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kasino di Macau. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kasino di Macau. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hong Kong dan China sudah mulai memperlonggar pembatasan perjalanan untuk turis asing. Mereka mulai melakukan penghapusan penggunaan kartu vaksin, tes wajib PCR usai kedatangan, hingga pengurangan karantina.
ADVERTISEMENT
Setelah hal itu terjadi, akhirnya pusat perjudian terbesar di dunia yang berada di Makau atau biasa disebut kasino ini juga dibuka untuk umum. Sayangnya, belum ada perkembangan jumlah pengunjung.
Turis asing yang datang sedikit hingga bisnis-bisnis di sana masih banyak yang tutup. Memang sudah ada pandangan analisis bahwa pemulihan akan tidak merata dan membutuhkan waktu.
Dilansir Skift, staf-staf di sana pun tidak ada yang bekerja. Banyak toko di jalan ini tutup karena tidak bisa bertahan, bahkan bisa diperkirakan yang datang ke Makau hanya 1% dari biasanya.
Ilustrasi Kasino di Macau. Foto: Shutter Stock
Sejak dibuka kembali, Makau bergulat dengan gelombang COVID-19 yang meluas, berdampak pada jumlah pekerja di seluruh kota. Tidak ada peningkatan volume pengunjung yang cukup besar dalam seminggu terakhir.
ADVERTISEMENT
Peningkatan pengunjung di Makan diprediksi oleh eksekutif industri sedikit berubah saat liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada 21 Januari 2023.
Meskipun kasino masih sepi, beberapa turis yang berhasil melakukan perjalanan ke Makau dari daratan untuk merayakan Natal merasa senang dengan sepinya pengunjung.
Pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di jalanan Makau. Foto: ANTHONY WALLACE / AFP
Seorang wanita bernama Huang Dandan yang mengunjungi Reruntuhan St Paul, salah satu landmark paling terkenal di Makau, mengatakan tidak keberatan melihat banyak toko tutup karena pandemi.
“Lebih mudah bagi kami untuk mengambil foto yang bagus di lokasi populer, jadi saya sangat senang karena itu mempermudah kami sebagai turis," kata Huang Dandan.