Ngeyel Tawarkan Paket Liburan Saat Pandemi, Izin Travel Agent Ini Ditangguhkan

7 April 2020 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lanskap Kota Chicago yang pernah menjadi tempat tinggal Michelle Obama Foto: Dok Booking.com
zoom-in-whitePerbesar
Lanskap Kota Chicago yang pernah menjadi tempat tinggal Michelle Obama Foto: Dok Booking.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan perjalanan di Amerika Serikat (AS) diklaim telah menghasut para pelajar untuk melakukan liburan musim semi di tengah pandemi virus corona. Akibatnya, perusahaan travel agent tersebut terpaksa ditangguhkan karena menyalahi aturan yang diberlakukan pemerintah AS.
ADVERTISEMENT
Salah satunya perusahaan travel agent JusCollege. Travel agent yang menyelenggarakan tur wisata di kelompok pelajar mengirim email kepada pelanggan mereka dengan memberikan paket promo traveling ke wilayah yang aman terpapar virus corona.
“Kami berharap Anda memilih untuk menikmati liburan musim semi Anda bersama kami. Kami saat ini sedang berada di minggu ke-2 Cabo dan telah memiliki hampir 5.000 pelancong, semuanya tanpa masalah,” tulis JusCollege.
Ilustrasi sepasang turis tengah berlibur ke Sardinia Foto: Shutter Stock
Pihaknya pun mengklaim bahwa penerbangan telah beroperasi dan dapat melakukan perjalanan dengan aman. JusCollege juga menyebut bahwa akomodasi dan destinasi wisata yang dituju tidak terdampak COVID-19.
Email tersebut diterima oleh 44 mahasiswa di University of Texas, yang terkonfirmasi positif virus corona setelah melakukan perjalanan wisata bersama JusCollege ke Cabo San Lucas dari pada 14 hingga 19 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Independent, para mahasiswa tersebut diketahui melakukan perjalanan dua hari sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemi. Kemudian, pihak perusahaan travel agent pun melarang pelanggan untuk membatalkan perjalanan dengan mengatakan tidak ada pengembalian uang jika perjalanan dibatalkan.
Para wisatawan berpose ala film Joker saat mengunjungi anak tangga di West 167th Street, Bronx, New York, Amerika Serikat. Foto: AFP/DON EMMERT
JusCollege mengatakan kepada The Independent bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan maskapai dan hotel untuk memberikan pelayanan terbaik. Travel agent AS tersebut juga mengatakan, selama pandemi mereka telah bekerja sama dengan otoritas kesehatan.
"JusCollege selalu mengikuti peraturan pemerintah AS dan bimbingan dari departemen negara bagian ketika membuat rekomendasi perjalanan, dan Meksiko tidak berada di bawah penasehat perjalanan federal pada saat perjalanan berangkat," ujar juru bicara JusCollege.
Pihaknya juga mengatakan telah memperbaharui komunikasi perjalanan mereka sejalan dengan pedoman pemerintah AS yang terus berubah. Selain itu, pengembalian uang akan dilakukan atas kebijakan hotel atau maskapai yang bekerja sama dengan JusCollege.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon maaf atas keterlambatan ini dan akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk membantu pada saat yang sulit ini,” ujar juru bicara JusCollege.
Ilustrasi turis Amerika Foto: Shutter Stock
Bukan cuma JusCollege, kapal pesiar College Party Cruise juga mengatakan kepada para pelanggan mereka yang berstatus mahasiswa bahwa kapal pesiar tersebut aman. Bahkan, pihaknya menyebut bahwa kapal pesiar itu 1.000 kali lebih bersih daripada berada di kampus.
Pada 10 Maret lalu, anak perusahaan Ignite Cruise mengatakan pada para siswa bahwa tidak ada pengembalian uang. Kelompok mahasiswa yang membatalkan perjalanan diganti dengan voucher Royal Caribbean yang dapat digunakan pada 2021 mendatang.
"Jika Royal Caribbean tidak memberikan pengembalian uang, tidak ada yang bisa kami lakukan sebagai agen perjalanan," kata seorang karyawan College Party Cruise kepada Daily Beast.
ADVERTISEMENT
Jaksa Agung Florida, Ashley Moody, mengonfirmasi bahwa dia sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim tersebut. Saat ini, divisi perlindungan konsumen sedang menyelidiki atas tudingan yang mengatakan travel agent yang memberikan tawaran perjalanan di saat corona.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!