Mudik ke Jawa Timur, Jangan Lupa Mampir ke Bee Jay Bakau Resort

2 Juni 2018 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bungalow di BJBR, Probolinggo (Foto: Bee Jay Bakau Resort)
zoom-in-whitePerbesar
Bungalow di BJBR, Probolinggo (Foto: Bee Jay Bakau Resort)
ADVERTISEMENT
Beruntunglah para perantau yang pulang kampung ke Jawa Timur pada pekan lebaran mendatang. Tak kurang objek wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga. Mulai dari barisan pantai di Malang selatan, perkebunan apel di Batu, dan bukit-bukit Instagramable di Gunung Bromo.
ADVERTISEMENT
Sepulang dari Bromo, sebaiknya jangan lupa istirahat ke Bee Jay Bakau Resort atau yang akrab disebut BJBR di Mayangan, Probolinggo. Dari namanya saja, sudah terungkap bahwa spot itu menawarkan ekowisata mangrove. Namun selain menikmati suasana di antara bakau, BJBR menawarkan paket wisata yang lengkap.
Sebelum disulap menjadi ekowisata, kawasan ini dulunya area bakau yang dipenuhi oleh sampah plastik. Bau busuk pun menguar dari lokasi itu. Hingga pada 2012, investor melihat potensi Pantai Mayangan dan tergerak untuk mengelolanya menjadi destinasi wisata.
Jika kamu tertarik dan berencana untuk ke BJBR, jangan lupa untuk siapkan sepeda lipat di bahasi mobil. Sebab, salah satu agenda wajib di BJBR adalah bersepeda di Jembatan Kayu Kelapa dengan view hijaunya tanaman bakau dan laut di kanan kirimu. Bersepeda sambil menontoni langit senja dan semilir angin yang menyapa rambut pasti menyenangkan, bukan?
ADVERTISEMENT
Jembatan Kayu Kelapa tak hanya dibangun untuk sarana rekreasi. Namun juga agar pengunjung dan masyarakat mengamati fenomena pasang surut pantai.
Bermalam di antara tumbuhan mangrove juga sangat mungkin dilakukan di BJBR. Sebab, ekowisata ini menyediakan bungalow berbagai tipe yang cocok untuk liburan keluarga. View pantai dan bakau siap menanti di balik jendela kamarmu.
Tak hanya hutan bakau, BJBR juga memiliki Mejangan Bakau Beach, sebuah pantai pasir buatan seluas 8000 meter persegi yang diciptakan untuk mengakomodasi aktivitas pengunjung. Di sana wisatawan dapat bermain flying fox, seluncuran di water boom, dan voli pantai.
Yang paling ikonik dari BJBR adalah patung kuda raksasa yang kerap menjadi spot foto pengunjung. Patung kuda itu dinamai Kuda Cipta Wilaha dan terinspirasi dari kuda troya dalam mitologi Yunani. Menariknya, patung itu dilengkapi tangga di sisi belakang, sehingga pengunjung bisa berfoto dan menikmati panorama dari punggung kuda.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pengunjung tidak boleh membawa makanan dari luar saat masuk ke BJBR. Kamu bisa membeli sajian kuliner yang disediakan cafe tenda atau restoran O-tent yang telah disediakan.
Pengunjung BJBR dikenai tiket masuk seharga Rp 20 ribu untuk hari Senin-Jumat, Rp 40 ribu untuk akhir pekan, dan Rp 50 ribu pada hari libur nasional. Pengunjung dengan KTP Probolinggo bisa mendapat potongan harga khusus.
Tertarik berkunjung saat mudik nanti?