Monumen di Parepare Jadi Bukti Cinta Sejati BJ Habibie dan Ainun

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun Foto: Dok. Vincentius Ferdinand

Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie meninggal dunia. Ilmuwan dunia yang juga digelari sebagai Bapak Teknologi Indonesia itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (11/9) di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat tepat pukul 18.05 WIB.

Meninggalnya BJ Habibie menambah panjang daftar tokoh hebat di Indonesia yang mesti berpulang ke Yang Maha Kuasa. Terlebih Bacharuddin Jusuf Habibie adalah sosok panutan, baik dari sisi akademik dan prestasinya dalam bidang teknologi, hingga kisah cinta sejatinya bersama sang istri yang telah lebih dulu berpulang, dr. Hj. Hasri Ainun Besari.

BJ Habibie dan Hasri Ainun. Foto: Dok. Perpusnas

Ya, pria yang disapa akrab Habibie ini memang punya hubungan cinta yang dekat dan romantis dengan sang istri. Rasa cintanya yang sangat besar pada sang istri bahkan ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Habibie & Ainun.

Dalam buku setebal 323 halaman itu, Habibie menceritakan bagaimana awal mula pertemuannya dengan sang istri. Keseharian mereka dalam mengarungi bahtera rumah tangga, bagaimana Ainun menemani Habibie dalam menjalani kehidupan dan pekerjaannya, hingga akhirnya istri tercintanya itu menghembuskan napas terakhirnya pada 22 Mei 2010.

Mantan presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie menunjuk di sebelah istrinya Hasri Ainun di parlemen sebelum pelantikan Presiden Indonesia dan Wakil Presiden di parlemen pada 20 Oktober 2009. Foto: AFP/ADEK BERRY

BJ Habibie bahkan menghitung masa hidup bersama Ainun, sejak menikah pada 12 Mei 1962 hingga Ainun menghembuskan napas terakhir, yaitu selama 48 tahun 10 hari. Dalam sebuah acara televisi, Habibie bahkan mengatakan bahwa ia pernah takut mati, karena jika ia mendahului Ainun, tidak akan ada yang bisa menjaga belahan hatinya tersebut.

"Dulu saya takut sekali mati, tapi sekarang tidak, karena yang pertama menemui saya adalah Ainun," katanya.

Ketika Ainun meninggalkan Habibie untuk selamanya, profesor kebanggan Indonesia itu benar-benar merasa sedih. Untuk mengenang almarhumah Ainun, Habibie bahkan senantiasa mengenakan selendang sang istri dalam kesehariannya sebagai pengingat.

BJ Habibie di Peringatan Tragedi Mei '98. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Ainun, saya sangat mencintaimu. Tapi Allah lebih mencintaimu, sehingga saya merelakan kamu pergi," adalah salah satu kalimat terindah Habibie yang ditujukan untuk sang istri ketika mereka harus terpisah. Kisah cinta yang mendalam antara Habibie dan Ainun ini yang menjadi inspirasi bagi banyak pasangan dan panutan khalayak ramai.

Terbukti dari diangkatnya kisah Habibie dan Ainun ke dalam layar lebar berjudul sama yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari, serta mendapat respons positif dari masyarakat. Seakan tak ingin ketinggalan, Parepare yang merupakan kota kelahiran BJ Habibie juga membuat sebuah monumen indah sebagai pengingat akan cinta sejati mereka.

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun Foto: Youtube

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun namanya, monumen ini berdiri tegak di ujung barat daya Lapangan Andi Makkasau, Jl. Karaeng Burane, Mallusetasi, Kec. Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Patung ini dibuat di Yogyakarta dan menghabiskan dana sekitar Rp 1,4 miliar.

Seperti dikutip dari webite resmi Humas Kota Parepare, Wali Kota Parepare Dr. H. Taufan Pawe, mengatakan bahwa bangunan monumental Habibie Ainun didirikan untuk mengingatkan kisah cinta Habibie ke generasi mendatang. Monumen Cinta Sejati diresmikan sendiri oleh Habibie pada Mei 2015 lalu, bertepatan dengan hari pernikahannya yang ke-53.

"Patung cinta Habibie-Ainun inspiratif bagi generasi mendatang untuk berkomitmen dengan pasangan hidup kita. Monumen ini sebagai simbol keabadian cinta dan kasih terhadap adanya godaan," kata Taufan dalam laman resmi tersebut.

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun Foto: Youtube

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun didirikan Pemerintah Kota Parepare sebagai kado pernikahan, sekaligus bentuk penghargaan kepada keduanya sebagai sosok yang dihormati. Dalam monumen itu, kamu bisa menemukan patung Habibie yang mengenakan jas dan kacamatanya yang khas, sambil melambaikan tangan kirinya serata tersenyum.

Sementara tangan kanan Habibie terlihat merangkul pundak Ainun yang tengah membawa bunga dan mengenakan kerudung di kepalanya. Pada bagian belakang patung terdapat puluhan foto Ainun dan Habibie semasa mereka mengarungi bahtera rumah tangga ketika berada di Jerman.

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun Foto: Youtube

Apabila berkunjung pada malam hari, kamu akan melihat betapa dramatisnya monumen ini ditemani kerlap kerlip lampu. Sehingga tak heran, sejak Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun didirikan, monumen ini menjadi ikon Kota Parepare dan mengundang banyak pengunjung untuk datang atau sekadar menyempatkan diri mengabadikan waktu mereka di tanah kelahiran Presiden ke-3 Indonesia itu.

Selamat jalan BJ Habibie, selamat bertemu dengan pujaan hati di keabadian.