Menilik Masjid Al Bidya, Masjid Tertua di UEA yang Punya Arsitektur Unik
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai tempat ibadah bagi umat Islam , masjid dibangun dengan arsitektur yang megah dan indah. Akan tetapi, di Uni Emirat Arab (UEA) ada sebuah masjid dengan arsitektur unik dengan bangunannya yang sederhana namun sarat akan makna.
ADVERTISEMENT
Adalah Masjid Al Bidya atau yang juga dikenal dengan Al Badiyah yang terletak di Al-Badiyah, Fujairah, UEA ini merupakan masjid tertua sekaligus unik.
Dilansir Atlas Obscura, Al Bidya dipercayai sebagai masjid tertua di UEA yang sudah ada sejak 1446.
Masjid yang dibangun di lereng bukit antara teluk dan pegunungan Al-Hajar tersebut mungkin berusia satu abad lebih muda dari perkiraan sebelumnya. Selain menjadi masjid tertua, Al Bidya juga punya arsitektur bangunan yang unik.
Masjid Al Bidya sangat unik dibandingkan dengan masjid lainnya karena memiliki kubah yang lebih sedikit. Masjid ini memiliki empat kubah berlapis, masing-masing berisi pilar pusat untuk mendukung struktur.
Saat ini, bagian dalam masjid sudah dilengkapi dengan pencahayaan modern dan pendingin udara. Meski begitu, bagian bangunan dalam masjid masih dipertahankan keasliannya contohnya di area mimbar masjid.
ADVERTISEMENT
Seluruh bagian masjid yang terbuat dari tanah liat dan batu, sehingga penanggalan radio karbon untuk mengukur usia masjid ini pun sulit dilakukan. Sehingga berapa usia pasti masjid ini pun masih ditelusuri.
Asal-usul dibangunnya Masjid Al Bidya pun tetap menjadi sebuah misteri. Para tetua setempat mengatakan tidak tahu banyak tentang sejarah awal masjid ini dibangun.
Hanya saja, mengutip laman resmi UNESCO Worl Heritage Centre, beberapa fragmen di dinding asli fondasi masjid pernah dikirim ke Rafer Radiocarbon Laboratory di Selandia Baru untuk diteliti. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa konstruksi masjid diperkirakan berada dalam rentang 220 tahun. Kemungkinan masjid sudah berdiri sejak tahun 1450-1670.
Selain itu, di sekitar masjid juga terdapat menara dari benteng Portugal yang sudah berdiri lebih dari 200 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sama seperti masjid lainnya masjid ini masih digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Islam yang berkunjung. Keunikan masjid ini juga membuat umat Islam dan wisatawan dari berbagai negara menyempatkan diri untuk beribadah ataupun menikmati keindahan arsitektur masjid.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.