Mantan Pramugari Ini Ungkap Jika Ada Penumpang Meninggal di Tengah Penerbangan

18 Maret 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat. Foto: joo830908/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat. Foto: joo830908/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kasus meninggalnya penumpang di pesawat memang jadi hal yang jarang terjadi. Namun pernahkah terlintas di benakmu apa jadinya jika ada penumpang yang meninggal di tengah penerbangan?
ADVERTISEMENT
Apakah pesawat akan berputar arah kembali ke tempat tujuan? Atau mungkin pilot akan menerbangkan pesawat ke bandara terdekat untuk mengurus penumpang yang meninggal tersebut? Mantan pramugari ini memberikan penjelasannya.
Dilansir Mirror, mantan pramugari, Lisa Hughes menjelaskan bahwa setiap kru penerbangan dilengkapi dengan peralatan untuk menolong penumpang yang membutuhkan pertolongan pertama.
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Maridav/Shutterstock
"Ketika seorang penumpang jatuh sakit selama penerbangan, kru akan menilai situasinya. Kami dilatih dalam pertolongan pertama dan memiliki peralatan medis darurat di pesawat," kata Hughes.
Tidak hanya itu, mereka juga akan berusaha untuk menanyakan kepada penumpang yang lainnya apakah di dalam pesawat ada tenaga terampil di bidang kesehatan baik itu perawat, dokter dan lain sebagainya.
“Langkah pertama adalah menanyakan apakah ada profesional medis dalam penerbangan yang bersedia membantu. Kami juga berkomunikasi dengan kokpit untuk memberi tahu kapten mengenai situasinya. Tergantung pada tingkat keparahannya, kru dapat memberikan perawatan dasar, seperti menyediakan oksigen, pengobatan, atau tindakan pertolongan pertama lainnya," lanjutnya.
Ilustrasi Kotak P3K di Pesawat Foto: Shutter Stock
Jika ada kemungkinan hal tersebut dapat membantu orang tersebut, dalam kasus yang serius kapten dapat memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara terdekat dalam upaya untuk mendapatkan bantuan medis.
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan sering berkonsultasi dengan profesional medis di lapangan melalui jalur komunikasi khusus untuk mengetahui cara terbaik membantu penumpang yang sakit.
Lantas bagaimana jika ada penumpang yang sakit lalu meninggal dunia?

Jika Ada Penumpang Meninggal Dunia

Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
Jika ada penumpang yang meninggal, jasad penumpang tersebut biasanya akan dipindahkan ke tempat yang lebih private. Tempat ini bisa berupa baris kursi penumpang yang kosong, kursi kelas bisnis, atau tempat istirahat kru.
Sebagai bentuk penghormatan, kru penerbangan akan menutupi jasad tersebut dan memastikannya agar tidak terlihat oleh penumpang lain.
Berbeda dengan penanganan saat ada penumpang yang sakit, dalam kasus ini pesawat biasanya tetap melanjutkan perjalanan ke tujuan, di mana setelah mendarat barulah pihak berwenang yang mengambil alih dalam pengurusan jenazah penumpang yang meninggal tersebut.
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
Hal ini juga diungkapkan oleh direktur medis asosiasi Global Rescue, Claudia Zegans. Menurut dia, jika ada penumpang yang meninggal dunia di pesawat maka pesawat tidak perlu pendaratan darurat atau pengalihan penerbangan ke bandara terdekat.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada mandat untuk mengubah jalur penerbangan jika terjadi kematian dalam penerbangan. Pilot harus mengikuti peraturan pemberitahuan tertentu, tergantung pada negara dan yurisdiksi bandara tujuan, serta protokol perusahaan,” ujar Zegans.
“Biasanya, pilot tidak menyebutkan adanya kematian, melainkan keadaan darurat medis; jika pilot memutuskan untuk tidak melakukan pengalihan penerbangan, awak kabin yang akan ditugaskan untuk menangani jenazah untuk sementara waktu. Fokusnya selalu pada menjaga martabat jenazah tersebut,” pungkas dia.