Larangan Masuk WNA, Garuda Indonesia Permudah Reschedule Jadwal Penerbangan

29 Desember 2020 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melakukan pengecekan akhir pesawat Garuda Indonesia Boeing 373-800 NG dengan desain masker baru sebagai bagian dari kampanye penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19. Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melakukan pengecekan akhir pesawat Garuda Indonesia Boeing 373-800 NG dengan desain masker baru sebagai bagian dari kampanye penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19. Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garuda Indonesia menawarkan fleksibilitas kepada penumpang menyusul kebijakan larangan masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia menyambut positif kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan mutasi baru COVID-19. Serta akan senantiasa patuh terhadap aturan dan upaya preventif yang telah ditetapkan.
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 373-800 NG dengan desain masker baru sebagai bagian dari kampanye penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19. Foto: ADEK BERRY/AFP
"Kami percaya di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, hak penumpang tentunya akan senantiasa menjadi prioritas utama yang terus kami kedepankan," kata Irfan, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (29/12).
"Untuk itu, kami telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan yang kami harapkan dapat memberikan keleluasaan bagi penumpang Garuda yang terdampak pelarangan masuk WNA ke Indonesia, untuk dapat kembali merencanakan perjalanan dengan sebaik sesuai dengan perkembangan situasi pandemi yang terjadi saat ini," lanjutnya.
Garuda Indonesia juga menurut Irfan akan senantiasa memastikan kesiapan layanan penerbangan bagi warga negara Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Adapun saat ini kami terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan hal-hal yang perlu diantisipasi terkait kebijakan operasional yang di jalani perusahaan," papar Irfan.
Ilustrasi penumpang menggunakan layanan Sky Priority di bandara Foto: Dok. Garuda Indonesia
Selain itu, pihaknya juga akan memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat di seluruh lini operasional penerbangan. Di antaranya melalui penerapan physical distancing, prosedur disinfeksi armada, hingga kewajiban penggunaan alat pelindung diri, seperti masker bagi penumpang maupun awak pesawat.
"Garuda Indonesia berkomitmen untuk secara konsisten terus menerapkan protokol kesehatan secara optimal pada seluruh lini operasional penerbangan, guna meminimalisir potensi penularan virus COVID-19 demi menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman," tutup Irfan.
Indonesia memutuskan menutup pintu masuk sementara bagi seluruh warga negara asing (WNA) dari semua negara per 1 Januari 2021. Langkah tersebut diambil terkait kemunculan varian baru COVID-19, yang konon disebut-sebut dapat menular lebih cepat.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)