Klinik Kimia Farma Diagnostika Labuan Bajo Dukung Destinasi Wisata Sehat

17 September 2021 19:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga kesehatan Klinik Pratama sedang melayani pasien di Klinik Pratama Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (14/9). PT Kimia Farma Diagnostika membuka Klinik Pratama Labuan Bajo untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Manggarai Barat dan wisatawan untuk memulihkan pariwisata di Labuan Bajo. Foto: Kimia Farma.
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga kesehatan Klinik Pratama sedang melayani pasien di Klinik Pratama Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (14/9). PT Kimia Farma Diagnostika membuka Klinik Pratama Labuan Bajo untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Manggarai Barat dan wisatawan untuk memulihkan pariwisata di Labuan Bajo. Foto: Kimia Farma.
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) resmi mendirikan Klinik Pratama Labuan Bajo pada Selasa, (14/9). Klinik ini siap memberikan berbagai pelayanan kesehatan bagi para wisatawan serta masyarakat di sekitarnya. Tak hanya itu, kehadiran klinik ini juga dapat membantu pemulihan sektor pariwisata di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkena imbas pandemi.
Berlokasi di kawasan Bandara Internasional Labuan Bajo, Klinik KFD sangat mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun mancanegara; baik untuk melakukan pemeriksaan swab atau rapid test antigen, hingga tes PCR. Semua layanan ini dapat dilakukan dengan mudah sebelum berwisata Labuan Bajo sebagai salah satu syarat berwisata saat pandemi.
Salah satu Dokter Klinik Pratama Labuan Bajo, dr. Albertus Wibisono mengatakan bahwa pendukung industri pariwisata dan perekonomian di Labuan Bajo siap bergerak kembali setelah sempat terdampak pandemi COVID-19.
Dengan kapasitas pemeriksaan swab atau antigen yang bisa mencapai 600 orang per hari, layanan kesehatan di Klinik Pratama pada kawasan wisata Labuan Bajo menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan.
Jika terdapat rasa aman dan nyaman, animo pengunjung akan semakin tinggi. Semakin banyak pengunjung, geliat masyarakat sekitar juga akan semakin meningkat; baik mereka yang bekerja di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); atau membuka jasa pendukung di sektor pariwisata.
“Klinik Pratama KFD di Labuan Bajo ini berkomitmen memberikan layanan pemeriksaan swab atau rapid test, antigen, dan tes PCR terbaik bagi wisatawan maupun masyarakat di sekitar. Dari segi harga, tes antigen Klinik KFD juga terjangkau untuk masyarakat sekitar Labuan Bajo,” ungkapnya.
Albertus menambahkan, selain pemeriksaan COVID-19, Klinik Pratama Labuan Bajo juga melayani tes tekanan darah, gula darah, layanan ibu dan anak, serta layanan dokter umum. Dalam waktu dekat, klinik akan segera menambah layanan dokter spesialis, seperti dokter gigi dan pemeriksaan kesehatan lainnya; disesuaikan dengan demand di Labuan Bajo.
“Selain memberi rasa nyaman bagi wisatawan dan masyarakat, kami juga membantu pemerintah dalam melakukan tracing dan testing agar mampu menekan COVID-19 serta mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Manggarai Barat,” lanjutnya.
Tenaga kesehatan Klinik Pratama Labuan Bajo sedang memberikan pelayanan tes swab atau rapid test antigen kepada masyarakat Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (14/9). PT Kimia Farma Diagnostika membuka Klinik Pratama Labuan Bajo untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Manggarai Barat dan wisatawan untuk memulihkan pariwisata di Labuan Bajo. Foto: Kimia Farma.
“Sekali lagi, kami berharap agar Klinik KFD ini dapat membantu masyarakat Labuan Bajo dan Manggarai Barat untuk pemeriksaan kesehatan rutin di sini selain pemeriksaan rutin antigen,” tuturnya.
Disaksikan oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, KFD meresmikan Klinik Pratama Labuan Bajo pada Selasa (14/9). Hadir pula para Kepala Dinas terkait, perwakilan tenaga kesehatan, dan perwakilan travel agent.
Plt. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Agus Chandra mengatakan, sebagai cucu usaha PT Kimia Farma Tbk., KFD selalu mendukung program pemerintah baik dalam mengatasi pandemi maupun pemulihan ekonomi melalui pariwisata. Salah satunya seperti di Labuan Bajo yang tenar sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia.
“Kami optimistis akan terjadi ledakan wisata setelah pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung cukup lama, hampir 2 tahun. Dengan hadirnya klinik ini, kami berharap dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, NTT; masyarakat Labuan Bajo; dan khususnya dengan memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang akan datang untuk melihat keindahan Labuan Bajo,” sambung Agus.

Kenyamanan Wisatawan

Salah satu phinisi dan tour operator, Yulianto berharap agar klinik KFD dapat memberi pelayanan kesehatan terbaik —terutama tes antigen dan PCR— karena wisatawan serta kru hotel dan kapal di Labuan Bajo wajib melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut.
“Dengan adanya klinik Kimia Farma, tenaga kesehatan Kimia Farma kami harapkan dapat datang ke kapal dan hotel untuk melakukan tes antigen dan PCR, sehingga para tamu atau wisatawan tidak harus pergi ke klinik, cukup menunggu di kapal sambil menikmati keindahan Labuan Bajo,” ujar Yulianto.
Senada dengan Yulianto, Kepala Bandara Internasional Komodo, Haryanto juga bercerita mengenai geliat usaha pariwisata di Labuan Bajo yang menurun sejak PPKM. Ia berharap, Klinik Kimia Farma dapat memudahkan penumpang atau pengguna jasa penerbangan supaya semakin bersemangat untuk melakukan perjalanan.
“Harapan kami, Klinik Kimia Farma ini memudahkan para penumpang atau pengguna jasa penerbangan maupun wisatawan untuk mendapatkan pelayanan tes COVID-19 dan pelayanan kesehatan lainnya,” tukas Haryanto.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kimia Farma