Kemenparekraf dan Divers Alert Network Dorong Keamanan Wisata Selam Indonesia

24 Agustus 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyelam tengah menikmati indahnya Raja Ampat (portrait) Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyelam tengah menikmati indahnya Raja Ampat (portrait) Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai upaya mendorong Indonesia sebagai destinasi wisata selam kelas dunia yang aman dan nyaman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kolaborasi dengan Divers Alert Network (DAN) untuk menggelar DAN's Academy of Dive Medicine.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar pada 21-24 Agustus 2023 di Bali ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan medis profesional dalam melayani kebutuhan wisatawan selam di Indonesia.
Divers Alert Network (DAN) meluncurkan DAN's Academy of Dive Medicine. Foto: Dok. Divers Alert Network
Lebih dari 50 peserta terpilih dari berbagai latar belakang medis, termasuk dokter, perawat, teknisi medis, dan profesional selam dari destinasi wisata selam terkemuka di Indonesia, mengikuti pelatihan intensif selama empat hari yang mencakup berbagai aspek medis terkait penyelaman.
Tak hanya itu, acara ini juga diikuti oleh Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikestit serta Country Manager DAN Indonesia, Rendra Hertiadhi dan Kabid Destinasi Pariwisata Bali, Ida Bagus Adi Laksana.
“Kemenparekraf sangat mengapresiasi DAN yang selalu melakukan inovasi sejak pasca pandemi dengan membuat CHSE Wisata Selam,” ujar Itok seperti dikutip dari keterangan resminya.
Divers Alert Network (DAN) meluncurkan DAN's Academy of Dive Medicine. Foto: Dok. Divers Alert Network
Senada dengan Itok, Rendra mengatakan kolaborasi ini digelar rangka menjadikan Indonesia sebagai negara destinasi selam world class yang dikenal aman selain indah.
ADVERTISEMENT
“Melalui DAN Academy of Dive Medicine ini diharapkan terbentuk kesiapan tenaga medis dengan pengetahuan yang memadai serta fasilitas medis yang mampu menangani cedera selam di destinasi wisata selam, “ lanjut dia.
Para peserta tak hanya diajak mengetahui keindahan bawah laut tetapi juga memberikan informasi mengenai rasa aman dan nyaman ketika terjadi kecelakaan saat penyelaman dan bagaimana cara penanganan yang cepat.
Ilustrasi keindahan alam bawah laut Bunaken Foto: Shutter Stock
Mereka juga diberikan pengetahuan mendalam tentang evaluasi dan penanganan awal cedera penyelaman, serta mempelajari teknik dan praktik medis terbaru yang relevan.
"Fokus utama program ini adalah pada penanganan cedera akibat penyelaman, yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga medis yang terampil dan siap menghadapi situasi kompleks dan kritis yang terkait dengan olahraga selam," lanjut Rendra.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, output dari kegiatan ini adalah DAN memberikan pelatihan keterampilan medis dan penanganan ketika cedera saat wisata selam sedangkan Kemenparekraf untuk menyiapkan Indonesia sebagai destinasi wisata selam yang aman dan nyaman.

Indonesia Sebagai Destinasi Wisata Selam Unggulan

Seorang wisatawan menyelam di lokasi diving Koila di Negeri Morella Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Minggu (27/3/2022). Foto: FB Anggoro/ANTARA FOTO
Melalui peluncuran DAN’s Academy of Dive Medicine, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan standar layanan medis dalam industri selam.
Dengan berbagai upaya bersama, Indonesia telah merancang masa depan yang menjanjikan sebagai destinasi wisata selam kelas dunia yang aman dan berkualitas.
Kerjasama antara Kemenparekraf RI dan DAN dengan berbagai pakar medis dan praktisi selam internasional diharapkan akan menguatkan citra Indonesia sebagai destinasi wisata selam unggulan di seluruh dunia, sambil membantu meningkatkan keselamatan dan kualitas pengalaman selam bagi para wisatawan.
ADVERTISEMENT
Program ini juga didukung oleh narasumber internasional dan telah mendapatkan akreditasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), yang memberikan peserta kesempatan untuk memperoleh SKP dari IDI dan/atau PPNI.
Topik-topik yang dibahas dalam acara ini mencakup berbagai aspek medis terkait penyelaman, termasuk fisiologi bawah air, kebugaran untuk menyelam, penyakit dekompresi, manajemen klinis pra-rumah sakit dan definitif yang terkait, operasi di daerah terpencil, binatang laut berbahaya, keselamatan di ruang hiperbarik, dan masih banyak lagi.