Jumlah Turis India Meningkat, Rute Penerbangan New Delhi-Denpasar Dibuka

Penyambutan turis India secara perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (1/12/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi membuka penerbangan Mumbai-Denpasar, Jumat (1/12). Pertimbangan utamanya adalah meningkatnya jumlah kunjungan turis India ke Pulau Dewata.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, jumlah kunjungan turis India selama periode Januari-September mencapai 444.768 orang. Turis India menduduki peringkat kedua dengan jumlah terbanyak ke Bali dan peringkat enam secara nasional.

"Kita sambut dengan gembira dibukanya rute New Delhi-Denpasar ini. Dengan adanya konektivitas ini akan membantu lebih banyak lagi untuk turis datang tahun depan, karena kita punya target yang lebih tinggi lagi," kata Made Ayu kepada wartawan, Jumat (1/12).

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Di tengah merebaknya virus nipah di India, Made Ayu yakin Bandara Ngurah Rai telah mempersiapkan protokol kesehatan ketat menyambut kedatangan turis India, sekaligus meminimalisir masuknya virus nipah ke Indonesia.

Penerbangan rute New Delhi-Denpasar terjadwal satu kali setiap hari. Made Ayu menargetkan jumlah kunjungan turis India bisa mencapai 1 juta pada tahun 2024 dengan dibukanya rute ini.

Penyambutan turis India secara perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (1/12/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Beberapa faktor yang menjadi pemicu peningkatan turis India ke Bali adalah kemiripan budaya. Selain itu, turis India suka berpetualang, belanja, hingga mengunjungi kebun binatang. Made Ayu juga berharap dibukanya rute New Delhi-Denpasar ini memancing turis India berwisata ke Nusa Tenggara Barat dan Timur.