Ini yang Terjadi Kalau Traveler Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat di Udara

Ilustrasi pesawat. Foto: joo830908/Shutterstock

Traveler tentu tahu kalau pintu darurat pesawat hanya boleh dibuka dalam keadaan tertentu seperti halnya situasi darurat atau emergency. Walau sudah dilarang, insiden penumpang yang membuka paksa pintu darurat nyatanya pernah terjadi beberapa kali.

Pertanyaannya, apa sih yang terjadi ketika kita membuka paksa pintu darurat pesawat?

Desc: Ilustrasi strap warna merah di pintu darurat pesawat. Foto: Almaz Mustafin/Shutterstock

Hal pertama yang pasti akan terjadi padamu adalah kamu akan diamankan oleh awak kabin. Tak hanya itu, kamu juga akan berurusan dengan hukum karena mengganggu kenyamanan perjalanan.

Dilansir Times of India, parahnya lagi pihak maskapai juga bisa memasukkanmu ke daftar hitam atau blacklist yang durasinya bisa beberapa tahun bahkan selamanya. Waduh!

Tak hanya itu, pesawat juga akan melakukan pendaratan darurat atau kembali ke bandara keberangkatan alias Return to Base (RTB). Ketika sudah mendarat, pihak maskapai juga harus melakukan pemeriksaan menyeluruh pada pesawat di hangar.

Lalu, bisakah pintu darurat pesawat dibuka saat mengudara?

Bisakah Pintu Darurat Pesawat Dibuka?

Desc: Ilustrasi strap warna merah di pintu darurat pesawat. Foto: SturmUfa/Shutterstock

Membuka pintu pesawat di tengah-tengah penerbangan tidak semudah yang kamu bayangkan. Pintu pesawat mungkin tidak akan pernah bisa dibuka.

Hal itu, dijelaskan oleh pilot maskapai Jetstar, Brett Manders.

Tekanan di pesawat membuatnya benar-benar mustahil bagi seseorang untuk membuka pintu pesawat di tengah penerbangan.

Ilustrasi pintu darurat pilot di pesawat. Foto: suppawich suksong/Shutterstock

Pintu pesawat adalah pintu model sumbat, yang menyumbat dari dalam ke luar dan bagian dalam pintu lebih besar daripada bagian luarnya. Selain itu, tekanan udara di luar pesawat yang sangat besar juga membuat pintu sangat tidak mungkin untuk dibuka.

"Tekanan udara di luar pesawat menambah ratusan kilo tekanan setiap meter persegi di pintu tersebut, jadi manusia tidak cukup kuat untuk membuka pintu tersebut," ujar Sanders seperti dilansir Express.

Karena perbedaan tekanan udara yang ada di kabin hampir mustahil bagi seorang penumpang untuk membuka pintu pesawat di tengah penerbangan.