Ini Alasan Kastil Leeds di Inggris Jadi yang Paling Indah di Dunia

25 Februari 2022 8:01 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istana Leeds di Inggris. Foto: Petrin Evgenii/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Istana Leeds di Inggris. Foto: Petrin Evgenii/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kastil Leeds yang terletak di halaman rumput Kentish ini, telah berfungsi sebagai benteng Norman yang merupakan kediaman pribadi enam ratu pada abad pertengahan Inggris.
ADVERTISEMENT
Karena lingkungan dan tamannya yang menawan, kastil ini terkadang disebut sebagai "kastil terindah di dunia". Sebab, jika melihat lingkungannya, Kastil Leeds memiliki taman yang sangat luas.
Pada awal 1800-an, lahan luas di sekitar kastil memulai pembangunannya. Sebagian besar pohon yang ditanam pada saat itu masih ada sampai sekarang.
Terdapat anak sungai dan danau yang membelah taman, serta merupakan rumah bagi sekitar 30 jenis unggas air yang berbeda.
Di dalam kastil itu terdapat Taman Culpeper yang dulunya merupakan area kebun sayur dan diberi nama pada tahun 1700-an.
Taman ini menjadi taman tanaman hias di bawah kepemilikan Lady Baillie, tetapi pada tahun 1980, arsitek taman bernama Russell Page, mengubahnya menjadi taman besar.
ADVERTISEMENT
Mawar, Lupin, Poppy, dan bunga tropis berkolaborasi untuk menghasilkan warna dan wangi di taman yang membuatnya menjadi ciri khas Inggris.
Selain itu, ada juga Taman Princess Alexandra, yang membentang sejajar dengan Sungai Len, dan membuat jalan-jalan menuju kastil jadi sangat indah.
Belum lagi terdapat tempat tidur bunga bakung, eceng gondok, dan anemonnya yang memberikan percikan warna cerah. Jika para pengunjung datang di akhir tahun, maka mereka akan disambut oleh keindahan Azalea dan Hydrangea.
Ada juga taman yang dirancang oleh desainer lanskap, Christopher Carter. Letaknya di bekas kandang burung Lady Baillie, dan merupakan lokasi yang populer bagi para tamu di kastil.
Pengunjung dapat duduk sambil menikmati pemandangan indah di seberang Great Lake, karena taman ini menghadap ke selatan dan didesain dengan gaya Mediterania.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya taman, di kastil ini juga terdapat labirin yang terbuat dari 2.400 yews, dan jika dilihat dari tengah menyerupai tiara ratu.
Dibangun dengan bentuk seperti bujur sangkar, namun polanya tampak melingkar jika dilihat dari bukit atau langit. Ini menjadi ciri khas Kastil Leeds, karena cukup kompleks dalam penyelesaiannya.
Pengunjung dapat melakukan perjalanan ke peradaban melalui gua bawah tanah yang terdapat di dalam labirin. Gua tersebut penuh dengan sosok mengerikan dan hewan mitos yang dibangun dari kulit kerang, mineral, dan kayu.
Tidak sampai situ saja, di Kastil Leeds juga terdapat pusat burung pemangsa yang merupakan rumah untuk beragam burung, mulai dari burung hantu penggali terkecil, hingga yang terbesar adalah elang emas Rusia.
Istana Leeds di Inggris. Foto: Tang Yiu Pan/Shutterstock
Setiap hari burung-burung dipamerkan di kandang mereka dan di lapangan. Setiap burung memiliki papan sumber daya yang mencakup nama burung, spesies, usia, asal, dan makanan favorit.
ADVERTISEMENT
Falconry Arena terletak di belakang labirin dan menyelenggarakan pameran elang terbang bebas yang menakjubkan. Falcons, Hawks, dan Owls termasuk di antara burung yang ditampilkan dalam pameran.

Sejarah Kastil Leeds di Inggris

The Royal Manor didirikan pada 857 AD dan awalnya milik keluarga penguasa Saxon. Setelah menaklukkan Norman, pembangunan benteng batu pertama dimulai. Pada tahun 1278, Edward I dan Ratunya menjadikan kastil sebagai tempat tinggal kerajaan mereka.
Selama masa Edward I, kastil mengalami renovasi besar. Barbican dibagi menjadi tiga bagian, masing-masing dengan pintu masuk, jembatan gantung, gerbang, dan dinding batunya sendiri.
Sebelum penobatannya, Elizabeth I ditahan di sini untuk sementara waktu. "Istana Ratu, Ratu Istana" adalah gelar populer untuk Kastil Leeds.
ADVERTISEMENT
Kastil Leeds adalah rumah bagi karya seni yang indah, Field of the Cloth of Gold, yang menceritakan pertemuan Raja Henry VIII dengan Raja Prancis Francis I pada tahun 1520.
Kemudian, Lady Baillie membeli Kastil Leeds pada tahun 1926 dan menugaskan dekorator interior Prancis untuk merombaknya menjadi tempat tinggal barunya. Pada tahun 1976, kastil dibuat agar bisa diakses oleh publik.
Istana Leeds di Inggris. Foto: juliewatsonphotography/Shutterstock
Pengunjung dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke kastil yang spektakuler ini untuk labirin, gua, bebek, kandang, dan kilang anggurnya yang terletak di lahan yang terawat.
Untuk pengunjung yang penasaran ingin menikmati bagaimana serunya jalan-jalan di Kastil Leeds ini, mereka harus mengeluarkan biaya sebesar 38 dolar Amerikaatau setara Rp 545 ribu untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak berusia 4-15 tahun akan dikenakan biaya 26 dolar Amerika atau setara Rp 373 ribu.
ADVERTISEMENT