Bus Listrik DAMRI Hadir di Bandung, Tarifnya Rp 4 Ribuan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Bersinergi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, DAMRI meluncurkan layanan perkotaan bus listrik berbasis Buy The Service (BTS) di Bandung, Jawa Barat.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis DAMRI Ramdhani, Agung Sukirno, mengatakan layanan bus listrik ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendekarbonisasi dengan mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum.
"Selain itu tentunya dengan menyediakan sarana dan fasilitas bagi masyarakat, yang bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas untuk menuju zero accident," ujar Agung, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Agung menambahkan, DAMRI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam perkembangan transportasi darat menuju pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan, resiliensi, inovatif, modern, dan berbasis teknologi mutakhir untuk mendukung konektivitas transportasi darat. Tak hanya itu, bus listrik ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata di Bandung.
ADVERTISEMENT
"Selain menjadi transportasi yang ramah lingkungan, harapannya bus listrik yang dioperasikan DAMRI juga bisa menjadi daya tarik bagi para pelanggan kami, dan mampu mudahkan masyarakat Kota Bandung untuk melakukan mobilisasi di dalam kota dengan nyaman, aman, dan selamat," tuturnya.
Rute dan Tarif Bus Listrik DAMRI
Melayani rute Terminal Leuwipanjang-Dago dan sebaliknya, bus listrik ini melewati beberapa titik pemberhentian, di antaranya Rumah Sakit Immanuel, Taman Tegalega, Terminal Tegalega, RSKIA Astanaanyar, Stasiun Bandung Pintu Selatan, Balaikota, BEC, Hotel The 101, Taman Radio, Kartika Sari, Rumah Sakit Borromeus, UNIKOM, dan Unpad Dipatiukur.
Telah resmi beroperasi sejak 6 November 2023 lalu, bus listrik ini dapat dipergunakan oleh masyarakat kawasan Kota Bandung dan sekitarnya untuk bepergian. Adapun, tarif yang ditawarkan juga relatif terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Tarif yang dikenakan sebesar Rp 4.900 per tiket dengan sistem pembayaran tap on bus (TOB) menggunakan uang elektronik, maupun QRIS. Untuk layanan tersebut dengan mengoperasikan sebanyak tujuh unit armada," kata Agung.
Jam keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan keberangkatan setiap hari. Kapasitas bus tersedia untuk 24 orang, dengan jumlah seat 19 penumpang dan 5 orang penumpang dapat berdiri. Kapasitas tersebut sudah ditentukan demi kenyamanan dan keamanan penumpang ketika menaiki bus listrik ini.