BRI Dukung Upaya Pemerintah Lestarikan Sejarah dan Budaya Indonesia

Webinar kumparan dan BRI, bertajuk "BRI Dukung Upaya Pemerintah Lestarikan Sejarah dan Budaya Indonesia", Selasa (24/11). Foto: kumparan

Pada 27 Agustus 2019 lalu, Sekretariat Presiden (Setpres) secara resmi menyerahkan keris Bugis yang selama ini ada di Museum Nusantara Delft, Belanda, kepada Museum Nasional Indonesia. Pengembalian keris Bugis itu bersamaan dengan 1.499 benda pusaka lainnya yang tiba di Indonesia pada akhir 2019 lalu.

Keris Bugis tersebut sebelumnya sudah diserahkan terlebih dahulu oleh Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan resminya ke Indonesia pada 2016 lalu. Keris ini dinilai memiliki nilai kebudayaan dan fisik yang cukup tinggi, karena selongsong keris terbuat dari emas.

Selain keris Bugis, ada juga benda bersejarah lainnya yang ikut pulang ke Indonesia. Beberapa di antaranya seperti miniatur kapal-kapal Nusantara, kain khas Indonesia termasuk batik, kapak batu dari Kalimantan dan Papua, hingga wadah-wadah keperluan sehari-hari khas Lombok, Sulawesi, serta Kalimantan.

Repatriasi benda-benda bersejarah Indonesia sejalan dengan visi BRI untuk berkomitmen mendukung pelestarian budaya. Nah, untuk membahas lebih lanjut tentang kepulangan benda-benda pusaka itu, saksikan webinar bertajuk, "BRI Dukung Upaya Pemerintah Lestarikan Sejarah dan Budaya Indonesia," yang digelar pada 24 November 2020, pukul 10.00 WIB.

Dalam webinar ini akan hadir Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Kepala Museum Nasional Siswanto, Sejarawan & Pemimpin Redaksi Historia Bonnie Triyana dan Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Yogyakarta Erizal.

Agar kamu tidak ketinggalan webinarnya, jangan lupa untuk menyimpan artikel ini dengan bookmark story di smartphone atau laptop. Tandai juga agenda ini pada kalender melalui Google Calendar atau iCal.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti webinar "BRI Dukung Upaya Pemerintah Lestarikan Sejarah dan Budaya Indonesia", bisa mendaftar di bawah ini.