7 Cara Menikmati Rottnest Island bak Pulau Pribadi

30 September 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal sedang bersandar di Dermaga Rottnest Island. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal sedang bersandar di Dermaga Rottnest Island. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
ADVERTISEMENT
Berlibur ke Perth, Australia Barat, belum lengkap rasanya tanpa berkunjung ke Rottnest Island. Pulau yang indah ini menyediakan berbagai pilihan kegiatan yang sangat menyenangkan. Bahkan menjadikan kamu seakan memiliki pulau pribadi.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu kumparan berkesempatan berkunjung ke Rottnest Island bersama Tourism Western Australia. Untuk menuju ke pulau ini, dibutuhkan waktu satu jam perjalanan dari pusat Perth menuju pelabuhan di Fremantle.
Dari situ, kamu harus melanjutkan perjalanan menggunakan kapal ferry menuju ke Rottnest Island selama 30 menit. Jangan lupa, perhatikan juga jadwal keberangkatan kapal ferry agar waktumu tak terbuang untuk menunggu kapal selanjutnya berangkat (apabila kamu terlambat dan ketinggalan kapal).
Sisi depan Salmon Beach, Rottnest Island. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Kapal yang membawa kumparan menyeberang saat itu bernama Rottnest Express dengan kapasitas yang sanggup menampung 100 orang. Dan mereka yang naik kapal ini adalah harus mereka yang memiliki nama sama dengan nama yang tertera ditiket, yang telah dibeli sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Untuk jadwal keberangkatannya, jadwal ke Rottnest yang pertama adalah pukul 09.00 waktu setempat dan jadwal terakhir dari Rottnest Island ke Fremantle adalah pukul 17.00. Setelah pukul 17.00, yang berada di Rottnest hanyalah mereka yang menginap.
Kondisi inilah yang lantas membuat wisatawan serasa memiliki pulau pribadi. Sejumlah kegiatan pun bisa dilakukan selama berada di Rottnest Island, seperti beberapa kegiatan berikut yang kumparan lakukan sembari menikmati keindahan Rottnest Island.
1. Memancing Crayfish dan makan siang di Kapal Pesiar
Memancing sendiri Crayfish dengan kotak khusus di Rottnest Island. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Rottnest Island memiliki laut yang indah. Airnya sangat jernih bahkan karena kejernihannya, dasar lautnya pun terlihat dan untuk menikmati itu, salah satunya bisa dengan berlayar menggunakan kapal pesiar.
kumparan berkesempatan menaiki kapal pesiar dengan kapasitas 20 orang, tapi hanya diisi oleh 5 orang. Fasilitasnya pun cukup lengkap. Makanan pembuka, wine, bahkan memancing sendiri ikan yang akan dimakan untuk makan siang.
ADVERTISEMENT
Target kali ini, yakni crayfish. Hewan ini lebih kecil dari lobster dan jauh lebih besar dari udang. Tak berselang lama, awak kapal bergegas melemparkan kotak khusus untuk memancing crayfish lengkap dengan kepala ikan sebagai umpan.
Bisa memancing dan memasak sendiri crayfish yang dipancing. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Cara memancingnya juga berbeda. Kait besi dilemparkan ke tali berbalon yang mengambang menandakan lokasi kotak pemancing yang sebelumnya sudah ditenggelamkan. Tali kemudian diangkat ke kapal lalu ditarik menggunakan alat khusus hingga kotak itu terangkat.
Bila beruntung, kamu bisa dapat tiga ekor crayfish langsung. Tapi tidak semua bisa langsung dimasak. Crayfish harus memenuhi syarat, yakni ukurannya, dan betina yang tengah hamil.
Bila memenuhi syarat itu, crayfish bisa langsung dimasak. Di dalam kapal sudah ada sejumlah alat masak yang bisa digunakan untuk mengolah bahan makanan yang berhasil dipancing. Bahan makanan ini untuk makan siang di kapal.
ADVERTISEMENT
Di kapal ada sebuah meja yang mulai diisi dengan kudapan, ada udang, salmon, nasi, roti, ikan baramundi hingga crayfish yang ditangkap. Awak kapal menyajikan dengan dua cara. Dibelah lalu disajikan mentah dan dibakar lebih dulu.
Makan siang saat itu terasa sangat indah ditemani pemandangan Pinky Beach lengkap dengan mercusuar yang masih aktif. Belum lagi pemandangan laut yang jernih.
2. Bersepeda Keliling Pulau
Sepeda listrik yang bisa disewa untuk keliling Rottnest Island. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Sepeda merupakan alat transportasi utama di pulau ini. Pemerintah setempat tidak mengizinkan adanya mobil atau kendaraan bermotor lainnya kecuali untuk kepentingan operasional. Tak ayal, indeks polusi udara di sini hanya 15 bila dilihat melaui AirVisual.
Mereka yang ingin berlibur ke Rottnest Island biasanya sudah membawa sepeda sendiri atau menyewanya di dermaga. Bila tak sempat menyewa sepeda di dermaga, jangan khawatir, kamu masih dapat menyewa sepeda dari tempat penyewaan yang ada di pulau ini.
ADVERTISEMENT
Wisatawan tinggal memilih jenis sepeda yang ingin disewa. Untuk sepeda biasa dikenai biaya 30 dolar Australia, sedangkan untuk sepeda elektrik atau e-bike dikenakan biaya 60 dolar.
Biaya sewa ini sudah termasuk helm dan pengunci roda. Selain itu, pengunjung juga bisa menyewa alat snorkeling di sana. Kebetulan kami mendapat e-bike untuk berkegiatan selama di Rottnest Island.
Banyak tempat yang bisa dikunjungi dengan bersepeda di pulau yang memiliki udara yang sangat bersih ini. Kami sempat mencoba mengayuh sepeda hingga ke Salmon Beach yang ditempuh sekitar satu jam dari dermaga Rottnest Island.
Sungguh menjadi pengalaman yang berkesan. Tanaman hijau yang asri serta langit yang biru bersih menemani sepanjang perjalanan. Kontur jalan juga naik turun. Karena menggunakan e-bike, tanjakan jadi tak begitu terasa berat karena ada dorongan dari motor listrik yang kecepatannya bisa diatur dari 1-6 sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Tiba di Salmon Beach, hamparan pasir putih pantai sudah menyapa. Meski tak begitu luas, pantai ini terbilang lengkap karena ada tebing tak begitu tinggi yang bisa digunakan sebagai objek berfoto. Pemandangan ke laut lepas juga tak kalah indah.
3. Glamping di Discovery Rottnest Island
Glamping di Discovery Rottnest. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Banyak penginapan yang disediakan di Rottnest Island. Salah satu jenis penginapan yang bisa kamu nikmati, yakni glamping. Fasilitas glamping yang disediakan tak main-main. Lokasinya pun sangat strategis di pinggir Pinky Beach.
Dari lokasi ini, wisatawan bisa menikmati sunrise dan sunset hanya dengan keluar dari penginapan lalu jalan sedikit ke bibir pantai. Mercusuar yang ada di sisi timur pantai semakin mempercantik pemandangan di lokasi.
Fasilitas di glamping juga cukup lengkap. Ruangannya luas, sekitar 5x8 meter. Dalam ruangan itu, tersedia satu tempat tidur besar dan satu tempat tidur susun di salah satu sudutnya yang bisa digunakan untuk dua orang.
ADVERTISEMENT
Kamar mandinya pun cukup luas dan nyaman. Tapi tidak ada televisi, penghangat ruangan, dan kompor. Sedangkan, peralatan lain seperti microwave, pisau, sendok, piring, gelas, hingga pemanas air sudah tersedia.
Glamping juga dilengkapi dengan balkon lengkap dengan kursi dan meja. Tempat ini tentu bisa dipakai untuk duduk santai sambil menikmati makanan ringan dan menikmati sunset atau sunrise. Tapi, untuk musim semi seperti ini, disarankan mengenakan jaket karena angin dan suhunya cukup dingin, yakni 14-16 derajat.
4. Berfoto dengan Quokka
Lucunya Quokka bermain di taman Discovery Rottnest. Foto: Shutterstock
Rottnest Island merupakan salah satu habitat bagi ribuan Quokka. Di setiap sudut pulau, kamu pasti dapat menemukan Quokka liar yang bebas lalu lalang atau mencari makan.
Quokka jadi primadona tersendiri di pulau ini. Wisatawan berlomba-lomba untuk berfoto. Cukup sulit mendapatkan angle terbaik untuk berfoto.
ADVERTISEMENT
Salah satu trik yang digunakan yakni dengan meminta bantuan teman. Posisikan tubuh serendah mungkin, bila perlu tengkurap lalu wajah tepat di samping wajah Quokka.
Posisinya angle kamera mengambil dari posisi bawah. Bila beruntung, kamu akan mendapatkan wajah Quokka yang tersenyum tepat di samping kamu.
Selain itu, ada banyak hewan liar lain yang hidup di sana. Sebut saja burung camar, burung gagak, bahkan ada burung merak. Entah bagaimana burung merak ini sampai di Rottnest Island yang posisinya berada di barat Australia. Burung itu menjadi satu-satunya burung merak yang hidup di Rottnest Island dan tetap dibiarkan liar sampai sekarang.
5. Berburu Paus Bungkuk
Tampilan bagian dalam kapal Rottnest Express. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Rottnest Island juga menyajikan petualangan yang berbeda. Pengalaman yang tak semua orang bisa rasakan, yakni melihat langsung aktivitas paus bungkuk atau humpback whale.
ADVERTISEMENT
Untuk merasakan ini tentu tidak mudah. Wisatawan harus menumpangi kapal khusus berkapasitas 30 orang. Kapal cepat ini berangkat dari dermaga Rottnest Island menuju ke perairan Samudra Hindia sekitar 30-45 menit.
Karena menggunakan kapal cepat, air laut pasti akan masuk ke kapal. Tapi tak perlu khawatir. Setiap penumpang dibekali dengan jas hujan agar baju tidak basah karena hempasan air laut.
Sampai di lokasi, kapal pun berhenti. Semua orang yang ada di kapal sudah siap dengan kamera untuk merekam momen langka ini. Wisatawan harus menunggu paus bungkuk itu muncul di permukaan.
Setelah lima menit, mulai terlihat tanda-tanda kemunculan paus bungkuk itu. Bayangan besar mulai tampak di permukaan. Tiba-tiba, byur... Puas bungkuk menyeburkan air dari bagian atas tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Mulai saat itu, paus bungkuk ini terus muncul ke permukaan. Kemunculannya selalu dimulai dari moncong panjangnya, kemudian diikuti tubuh besar dan panjangnya, ditutup dengan ekor yang tak kalah besar. Paus bungkuk yang menyapa kami panjangnya diperkirkan 10 meter.
20 menit kami menyaksikan paus bungkuk timbul tenggelam di lautan Samudra Hindia. Tapi, selama itu pula paus bungkuk tak melompat tinggi.
6. Skydiving
Pemandangan Rottnest Island dari ketinggian saat Skydiving. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Liburan di Rottnest Island wajib banget mencoba skydiving. Tak perlu lisensi khusus untuk bisa skydiving di sini karena akan didampingi oleh instruktur yang sudah punya jumlah terbang sampai 5.000 lebih.
Semua peralatan skydiving tersedia di bandara Rottnest Island. Setelah peralatan kenakan, pesawat akan membawa ke ketinggian 10 ribu hingga 20 ribu kaki sesuai dengan permintaan.
ADVERTISEMENT
Dari atas langit, tampak jelas keindahan Rottnest Island dan sejumlah pantai lain di pesisir Australia Barat. Pendaratan bisa dilakukan di tiga pantai sesuai dengan arah angin saat itu.
7. Menikmati 82 Pantai sambil menyelam lautannya
Indahnya Mercusuar terkena cahaya sunset di Pinky Beach, Rottnest Island. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Rottnest Island memang menyuguhkan surga bagi wisatawan penggila pantai. Tak kurang dari 82 pantai ada di sini. Tinggal pilih saja mau berada di mana atau mau berenang dari titik mana. Agar lebih maksimal, jangan lupa membawa peralatan selam. Sebab, sayang bila melewatkan laut Rottnest yang sangat jernih.