5 Tips Aman Tarik Tunai di Luar Negeri Saat Traveling

com-Ilustrasi Tarik Tunai di ATM Foto: Shutterstock

Sebentar lagi libur Lebaran tiba, bagi kamu yang tidak merayakannya, tanggal merah saat cuti bersama Lebaran bisa jadi pilihan untuk berlibur dalam waktu yang panjang di dalam atau ke luar negeri. Bagi kamu yang memilih libur ke luar negeri, tentunya membutuhkan uang tunai dalam jumlah dan mata uang tertentu untuk memudahkan perjalananmu.

Ada beberapa tipe traveler saat traveling ke luar negeri, salah satunya adalah yang enggan membawa uang dalam jumlah besar. Traveler tipe ini biasanya lebih memilih melakukan tarik tunai dari mesin ATM dari negeri seberang untuk meminimalisir risiko kecopetan atau terjadinya hal yang kurang menyenangkan dalam perjalanan.

Nah, kali ini kumparan hadirkan lima tips aman tarik tunai saat berada di luar negeri. Simak, yuk.

1. Pastikan Kartu ATM Dapat Digunakan di Jaringan ATM Internasional

Ilustrasi kartu ATM Foto: Pixabay

Sebelum memulai perjalanan, kamu harus memastikan terlebih dahulu bahwa kartu ATM milikmu menyediakan layanan penarikan uang di jaringan internasional, tidak hanya domestik. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mencari simbol jaringan perusahaan pembayaran, seperti Visa, Cirrus, Maestro, atau MasterCard.

Kalau memang kartu ATM belum memungkinkan, kamu bisa menghubungi bank dan meminta solusi penggantian kartu atau layanan untuk rekening milikmu. Sehingga perjalananmu akan semakin mudah.

2. Penarikan Minimal, Jumlah Maksimal

Ilustrasi mata uang Yen, Jepang. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan

Penarikan uang tunai di luar negeri memang bisa memudahkanmu saat traveling, tapi kamu mesti ingat bahwa menarik uang tunai di ATM yang berada di negeri orang akan dikenakan biaya transaksi. Jumlahnya beragam tergantung bank yang kamu gunakan, tapi pada umumnya besar biaya transaksi terhitung relatif besar.

Uang yang kamu dapatkan juga nantinya akan dikeluarkan dalam mata uang yang berlaku di negara tersebut. Itu berarti jumlah yang kamu tarik akan dihitung dan dikonversi sesuai dengan kurs yang sedang berlaku.

Karena itu, lebih baik kamu meminimalisir jumlah penarikan. Usahakan hanya melakukan satu kali tarikan uang di ATM dengan jumlah yang cukup besar untuk membiayai kebutuhan perjalananmu, ketimbang menghabiskan uang dengan nominal cukup besar berkali-kali, agar tidak terbebani biaya transaksi.

3. Bawa Kartu Tambahan untuk Berjaga-jaga

ATM BNI di Hong Kong. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sebisa mungkin, kamu mesti membawa kartu kredit atau debit dari bank lainnya untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja ketika tanpa sadar dompetmu kecopetan atau kartu ATM yang biasa kamu gunakan mendadak tidak bisa digunakan.

Tempatkan kartu tambahan ini di wadah atau tas yang berbeda agar perjalananmu terasa lebih aman.

4. Perhatikan Sekeliling Saat Hendak Mengambil Uang di ATM

Ilustrasi menggunakan mesin ATM Foto: Shutter Stock

Sebelum melakukan penarikan uang di ATM saat traveling, sempatkanlah untuk melihat kondisi di sekelilingmu. Pastikan kamu berada dalam kondisi aman dan tidak ada orang-orang bertingkah mencurigakan di sekitarmu.

Kemudian saat hendak melakukan penarikan, usahakan agar dirimu menutupi mesin ATM, sehingga saat memasukkan PIN, tidak ada yang melihat atau memperhatikanmu. Hindari orang-orang yang menawarkan bantuan tanpa diminta, ambil uangmu, simpan dengan baik, dan cepatlah berlalu.

5. Bawa Lebih dari Satu Mata Uang

Lembaran mata uang rupiah dan dollar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Mungkin ada beberapa di antara kamu yang tidak sadar, bahwa sebaiknya membawa lebih dari satu mata uang saat traveling ke luar negeri. Gunanya apa? Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, atau setidaknya mempermudah dirimu saat hendak mengkonversi mata uang ketika berada di tempat tujuan.

Kamu bisa membawa mata uang lokal dan dolar Amerika sebelum berangkat ke negara tujuan, serta menempatkannya di tempat yang terpisah. Nah, saat sudah berada di destinasi impianmu, usahakan untuk menghabiskan mata uang lokal yang telah kamu tukar terlebih dahulu.

Apabila kamu kekurangan uang, barulah kamu boleh menukarkan uang dolar cadanganmu di tempat penukaran mata uang lokal. Selain untuk meminimalisir penggunaan tarik tunai dari ATM luar negeri, cara ini akan memudahkanmu ketika tiba di lokasi yang minim mesin ATM. Uang cadangan ini juga bisa berguna apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena itu, jangan pernah tempatkan uangnya di tempat yang sama dengan mata uang lokal yang digunakan.