5 Tempat Wisata di Dunia yang Ditutup Karena Virus Corona

28 Februari 2020 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah wisatawan mengenakan pakaian pelindung berfoto di Karnaval Venesia, Italia, Minggu (24/2). Foto: REUTERS/Ohad Zwigenberg ISRAEL OUT
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah wisatawan mengenakan pakaian pelindung berfoto di Karnaval Venesia, Italia, Minggu (24/2). Foto: REUTERS/Ohad Zwigenberg ISRAEL OUT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mewabahnya virus corona jadi momok yang menakutkan bagi dunia, termasuk untuk dunia pariwisata. China yang selama ini menjadi pengekspor turis terbesar dunia ambruk kena hantaman virus ini.
ADVERTISEMENT
Di Italia, dua hari terakhir parade ikonik tahunan Karnival Venesia bahkan dibatalkan oleh pemerintah setempat untuk mengurangi penyebaran virus corona. Beberapa tempat wisata juga kini banyak yang menutup pintu untuk sementara untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.
Kali ini, kumparan telah merangkum beberapa tempat wisata dunia yang ditutup akibat virus corona. Berikut rangkumannya.

Disneyland Tokyo

Disneyland Tokyo. Foto: Shutter Stock
Disneyland Tokyo akan tutup mulai Sabtu (29/2) sampai 15 Maret 2020. Operator Disneyland Tokyo, Oriental Land Co Ltd, menyatakan penutupan Disneyland dan DisneySea merupakan rekomendasi pemerintah. Otoritas Jepang saat ini melarang pertemuan yang melibatkan massa selama dua pekan.
Sebelumnya langkah ini sudah lebih dulu diambil oleh Disneyland Shanghai dan Hong Kong. Dengan ditutupnya Disneyland Tokyo, maka seluruh taman hiburan milik Walt Disney Co di Asia seluruhnya sudah ditutup.
ADVERTISEMENT

Situs Catacombs Kuno di Italia

Situs Catacombs di Italia Foto: Shutter Stock
Pemerintah Kota Vatikan secara resmi menutup semua situs Catacombs kuno. Pejabat Vatikan, Monsignor Pasquale Lacobone, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk melidungi pengunjung dan para pekerja di ruang bawah tanah.
Dilansir Reuters, Lacobone mengatakan bahwa pemakaman misterius berbentuk lorong bawah tanah yang sempit dan suhu yang lembab itu, merupakan kondisi yang ideal bagi penyebaran virus. Belum ada tanggal pasti kapan Catacombs kuno di Italia ini akan kembali dibuka.

Forbidden City dan Tembok Besar China

Suasana Cap Go Meh di Forbidden City, Beijing Foto: Marcia Audita/kumparan
Pada Jumat (24/2) lalu, Pemerintah China menutup Tembok China di beberapa kawasan serta berbagai landmark ternama lainnya di Beijing. Berbagai perayaan Tahun Baru Imlek dibatalkan dan Forbidden City di Beijing juga ditutup sementara.
ADVERTISEMENT
Makam Ming dan Pagoda Yinshan juga ikut ditutup pada hari Sabtu di akhir bulan Januari. Stadion Bird's Nest, Museum Nasional China, serta pertunjukan es dan salju juga ikut ditutup.
Museum Ghibli di Jepang
Museum Ghibli di Jepang Foto: Shutter Stock
Museum Ghibli yang berada di Mitaka, Jepang, juga tak luput dari virus corona. Museum tersebut ditutup sejak Selasa (25/2) lalu. Rencananya, penutupan tempat wisata ini akan berlangsung hingga 17 Maret mendatang.
Penutupan sementara dilakukan menyusul dikeluarkannya kebijakan dari Pemerintah Ibu Kota Tokyo untuk membatalkan atau menunda berbagai acara selama tiga minggu ke depan pada 21 Februari lalu.
Pengunjung menggunakan masker pernapasan saat melintas di Piazza del Duomo di Milan. Foto: Andreas Solaro / AFP
Mulai Senin (24/2), berbagai institusi seni publik dan swasta di Italia mulai ditutup. Penutupan sementara itu dilakukan setidaknya dalam kurun waktu satu minggu. Museum-museum terdampak berada di wilayah Lombardy, Piedmont, Veneto, Emilia-Romagna, Liguria, Trentino-Alto Adige, dan Friuli-Venezia Giulia.
ADVERTISEMENT
Di Venesia, museum yang terdampak antara lain koleksi Peggy Guggenheim, Palazzo Ducale di Piazza San Marco, 200 Kolektor Top ARTnews François Pinault's Palazzo Grassi, dan Museo del Vetro. Di Milan, Fondazione Prada, dan gedung opera La Scala.
Selain itu, Duomo di Milano serta Castello di Rivoli juga telah ditutup untuk mengatasi wabah virus COVID-19.