5 Negara Termuda di Dunia, Ada yang Usianya Baru 9 Tahun

20 September 2020 7:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perast, Montenegro  Foto: Flickr/Atilla2008
zoom-in-whitePerbesar
Perast, Montenegro Foto: Flickr/Atilla2008
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah Perang Dunia ke-II, banyak negara yang memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan. Namun, hingga saat ini, masih banyak negara-negara yang masih memperjuangkan kemerdekaannya.
ADVERTISEMENT
Beberapa Negara telah berhasil memperoleh kemerdekaannya dan beberapa lagi masih memperjuangkannya agar dapat diakui oleh dunia internasional. Jika biasanya kita mendengar sebuah negara mayoritas memiliki usia di atas 50 tahun, namun ternyata banyak negara yang masih berusia tak lebih dari 10 tahun?.
Berikut kumparan rangkum lima negara termuda di dunia.

1. South Sudan

Penduduk membuang air banjir di wilayah Al-Ikmayr, Omdurman di Khartoum. Foto: MOHAMED NURELDIN ABDALLAH/REUTERS
Baru saja mendeklarasikan kemerdekaannya sembilan tahun lalu, South Sudan resmi berdiri pada 9 Juli 2011 setelah memisahkan diri dari Sudan.
Sebanyak 99 persen suara dari masyarakat Sudan bagian selatan menginginkan berpisah dari Sudan bagian utara. Negara yang bulan Juli lalu merayakan kemerdekaan yang ke-sembilan tahun ini memiliki luas 239.285 mil persegi dengan populasi yang tercatat pada tahun 2017 sebanyak 12.58 juta jiwa.
Sejumlah demonstran Sudan meneriakkan protes menuntut Presiden Sudan Omar Al-Bashir untuk mundur di luar kementerian pertahanan di Khartoum, Sudan, Senin, (8/4). Foto: REUTERS/STR
Negara ini secara resmi merdeka pada 9 Juli 2011, tetapi masih dirusak oleh perang saudara sampai hari ini dan kemiskinan yang tinggi masih menyelimuti Sudan Selatan.
ADVERTISEMENT
Negara yang terletak di Afrika Timur ini menempatkan kota terbesar yakni Juba sebagai ibu kotanya. Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan secara resmi mendaftarkan negaranya sebagai salah satu anggota PBB. Juga telah mendaftarkan diri sebagai Komunitas Afrika Timur, Bank Dunia, serta Dana Moneter Internasional.

2. Kosovo

Bendera Kosovo Foto: AFP/ARMEND NIMANI
Negara kecil ini memperoleh kemerdekaannya dari Serbia pada 17 Februari 2008. Kemerdekaan Kosovo mendapat dukungan dari Amerika Serikat dan sekutu Eropa.
Namun, merdekanya negara tersebut ditentang oleh Rusia dan Serbia. Sementara beberapa negara yang tidak mengakuinya sebagai negara berdaulat meliputi Serbia, China, dan Rusia.
Sebelum merdeka, Kosovo adalah sebuah provinsi di negara Serbia. Pada 17 Februari 2008, Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak, serta telah diakui oleh 110 negara dari total 193 negara anggota PBB. Dengan luas 4.212 mil persegi, Kosovo dihuni oleh sekitar 1.831 jiwa penduduk per tahun 2017.
ADVERTISEMENT

3. Montenegro dan Serbia

Djerdap UNESCO Global Geopark, Serbia Foto: UNESCO
Sebelumnya, Montenegro dan Serbia dibentuk sebagai satu negara setelah runtuhnya Yugoslavia pada tahun 1991. Kemudian negara tersebut berubah menjadi uni-kesatuan Serbia dan Montenegro pada tahun 2003.
Namun, pada tahun 2006, Montenegro menyelenggarakan suatu referendum untuk menentukan nasib. Hasilnya, 55,5 persen penduduk Montenegro memilih untuk merdeka.
Lanskap Montenegro Foto: Dok: Pixabay
Montenegro pun memisahkan diri dan secara resmi diakui oleh parlemen pada saat itu. Uni-kesatuan Serbia dan Montenegro pun berakhir setelah Montenegro secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan pada 3 Juni 2006.
Pada 5 Juni 2006, dua hari setelah Montenegro mendeklarasikan kemerdekaannya, Serbia juga turut menegaskan diri sebagai negara yang merdeka. Setelah Montenegro dan Serbia masing-masing menyatakan kemerdekaannya secara penuh, banyak pihak melihat hal ini sebagai simbol dari akhir perjalanan sisa-sisa bekas negara Yugoslavia.
ADVERTISEMENT

4. Timor Leste

Lanskap Timor Leste yang eksotis dilihat dari Patung Cristo Rei di Dili Foto: Shutter Stock
Timor Leste juga menjadi deretan negara yang termuda di dunia. Secara resmi, negara ini mengadakan referendum pada 30 Agustus 1999 untuk memilih apakah mereka ingin melepaskan diri dan menjadi negara merdeka atau tetap menjadi bagian dari Indonesia.
Referendum yang didukung oleh PBB itu pun mengakhiri konflik berkepanjangan yang terjadi sebelumnya, serta memberi jalan bagi mereka untuk merdeka dari Indonesia.
Pulau Jaco, Tutuala di Timor Leste Foto: Shutter Stock
Hasilnya, mayoritas rakyat Timor Leste pun memilih untuk merdeka dari Indonesia. Namun, Timor Leste baru diakui secara internasional dan secara resmi merdeka dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002.
Timor Leste dulunya bernama Timor Timur. Negara ini merupakan wilayah bekas koloni Portugis yang diaknesasi oleh militer Indonesia menjadi provinsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT

5. Palau

Palau Stewart, Selandia Baru Foto: Shutter Stock
Palau adalah sebuah negara kecil yang berada di Kepulauan Pasifik barat yang memperoleh kemerdekaannya pada 1 Oktober 1994 dari Amerika Serikat.
Pada sekitar abad ke-16, Palau berada di bawah kolonisasi Spanyol hingga berakhir pada 1899, lantaran Imperial Germany membeli wilayah tersebut dan menamainya German New Guinea.
Wilayah negara tersebut sempat dikendalikan oleh Jepang selama Perang Dunia I hingga 1947. Dan pada tahun 1979, beberapa wilayah dengan cakupan 340 pulau tersebut bergabung untuk membentuk Negara Federasi Mikronesia atas campur tangan Amerika Serikat di bawah Compact of Free Association, termasuk menyediakan bantuan berupa keuangan.
Sebelum negara di atas merdeka, Eritrea, Republik Ceko, dan Slovakia telah mendeklarasikan kemerdekaannya terlebih dahulu pada tahun 1993. Apa pun keputusan yang diambil suatu daerah, baik memperoleh kemerdekaan sendiri atau tetap menjadi bagian dari negara lain, yang terpenting adalah selalu menjaga perdamaian, ya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).