Ucapan Duka Para Bos Teknologi untuk Pendiri Microsoft Paul Allen

Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Matthew Emmons-USA TODAY Sports/Reuters)

Ucapan belasungkawa mengalir atas kepergian pendiri Microsoft, Paul Gardner Allen, khususnya dari industri teknologi. Ucapan ini menandakan dunia teknologi kehilangan seorang yang inovatif dan jenius.

Kepergian sosok cerdas tersebut tak hanya meninggalkan duka bagi orang-orang terdekatnya, namun juga para petinggi raksasa teknologi lain. Salah satu reaksi datang dari CEO e-commerce Amazon, Jeff Bezos.

“Sangat sedih mendengar telah berpulangnya Paul Allen. Hasratnya terhadap penemuan dan dorongan untuk maju telah menginspirasi banyak orang. Hati saya bersama keluarga dan kerabat Paul,” tulis Bezos dalam cuitannya.

Bos Google, Sundar Pichai, juga mengucapkan rasa duka citanya terhadap kepergian sang Idea Man Microsoft. Meski telah lama keluar dari perusahaan karena pengkhianatan dan kanker yang dideritanya, namun Pichai masih menyebut Allen akan terus menjadi bagian dari Microsoft.

“Kita baru saja kehilangan seorang pionir teknologi hebat hari ini. Terima kasih Paul Allen atas kontribusi Anda yang sangat besar kepada dunia melalui karya dan filantropi Anda. Pikiran saya bersama keluarga dan seluruh komunitas Microsoft,” tulis Pichai dalam cuitannya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh CEO YouTube Susan Wojcicki. Perempuan berusia 50 tahun ini mengenang Allen sebagai sosok yang penuh dedikasi terhadap teknologi dan dermawan melalui pekerjaan filantropinya.

"Paul Allen meninggalkan jejak di dunia dengan dedikasinya terhadap teknologi dan karya dermawannya. Turut berduka kepada teman dan keluarganya," ucap Wojcicki di akun Twitter resminya.

Selain itu, CEO Apple Tim Cook juga turut berbelasungkawa. Cook menilai bahwa keberadaan Allen di dunia teknologi telah menjadi salah satu pionir yang kuat untuk kemajuan industri serta kemanusiaan.

“Industri kami telah kehilangan salah satu pelopor dan dunia telah kehilangannya untuk selamanya. Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk teman-teman Paul dan keluarga Allen serta semua orang di Microsoft,” tulis Cook.

Pendiri sekaligus petinggi perusahaan pesawat komersil ruang angkasa Virgin, Richard Branson, juga mengucapkan duka citanya. Ia merasa begitu dekat dengan Allen meski hanya memiliki satu pandangan yang sama, yaitu tentang berwisata ke luar angkasa untuk semua orang.

“Sangat sedih mendengar kepergian Paul Allen. Di antara sekian banyak hal, dia juga merupakan seorang pionir komersial perjalanan ke luar angkasa. Kami berbagi keyakinan bahwa dengan mengeksplor luar angkasa dengan cara baru, kita bisa meningkatkan kehidupan di Bumi. Duka saya bersama orang-orang yang dicintainya,” tulis Branson.

Kesedihan Bill Gates

Dari sekian banyak deretan petinggi teknologi raksasa di dunia, rasa duka dan kesedihan yang paling mendalam dirasakan oleh Bill Gates, sahabat kecil Allen yang ikut membangun Microsoft sejak awal berdiri. Hubungan keduanya sempat renggang ketika Microsoft tengah berkembang menjadi perusahaan teknologi ternama.

Mereka sempat saling memaafkan dan mencoba memperbaiki hubungan, namun Allen tetap memutuskan untuk mundur dari perusahaan dan membiarkan Bill Gates dan mitra barunya, Steve Ballmer, untuk mengambil alih perusahaan yang telah ia bangun.

"Saya sedih dengan meninggalnya salah satu teman saya yang tertua dan tersayang, Paul Allen. Dari awal kami bersama di Lakeside School, melalui kemitraan menciptakan Microsoft, hingga beberapa proyek filantropi bersama selama bertahun-tahun, Paul adalah mitra sejati dan teman baik, komputer pribadi tidak akan ada tanpa dia," ungkap Gates seperti dikutip CNBC.

"Paul mencintai kehidupan dan orang-orang sekitarnya, dan kami semua menghargai dia. Dia layak mendapat lebih banyak waktu, tapi kontribusinya pada dunia teknologi dan filantropi akan terus hidup untuk generasi yang akan datang. Saya akan sangat merindukannya."

Bill Gates, pendiri Microsoft. (Foto: Bill Gates via Facebook)

Kini kita telah kehilangan sosok cerdas yang mempelopori kemajuan industri teknologi. Namun dunia tidak akan berhenti sampai di sini dan teknologi akan semakin maju dengan pesat. Terima kasih Paul Allen, temuan dan inovasimu akan selalu kami kenang.